LIGA INDONESIA
Ditahan Imbang Bhayangkara FC, Persib Sayangkan Aksi Bobotoh Nyalakan Flare Usai Laga
Persib Bandung menyayangkan beberapa oknum suporter yang hadir di Stadion masih membawa dan menyalakan flare seusai pertandingan melawan Bhayangkara F
TRIBUNBATAM.id - Persib Bandung harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang Bhayangkara FC di pekan pertama Liga 1 2022-2023, Minggu (24/7/2022).
Laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung yang digelar di Stadion Wibawa Mukti berakhir dengan skor 2-2.
Bhayangkara FC unggul terlebih dulu melalui Youssef Ezzejjari pada menit ke 38'.
Persib Bandung kemudian bereaksi cepat dan mencetak gol balasan pada menit ke 42 lewat gol Rachmat Irianto.
Frets Butuan kemudian membawa Persib Bandung unggul 2-1 atas Bhayangkara FC pada menit ke 48.
Namun, gol tandukan Sani Rizki Fauzi memupus keunggulan Persib Bandung pada menit ke 85.
Meski begitu, satu poin tersebut adalah hasil kerja keras seluruh pemain yang harus disyukuri dan dihargai.
Baca juga: Persib Imbang vs Bhayangkara FC, Robert Alberts: Kami Kecewa Tak Bisa Raih 3 Poin
Apalagi, perjuangan seluruh pemain itu ditujukan untuk seluruh bobotoh yang selalu memberikan dukungan, tak terkecuali bagi mereka yang sudah datang langsung ke stadion.
Ribuan bobotoh menambah semangat tim untuk terus berjuang hingga akhir laga.
Selain hasil yang belum maksimal, beberapa hal lain juga sangat disayangkan karena tidak terlaksana dan tidak berjalan dengan baik.
Sebuah harapan jika semua laga Persib Bandung bisa berjalan baik tanpa adanya suporter yang membawa dan menyalakan flare (suar).
Beberapa oknum suporter yang hadir ke stadion kemarin masih ada yang membawa dan menyalakan flare setelah laga usai.
Padahal, hal itu sangat membahayakan kesehatan bukan hanya untuk menyalakan flare tersebut, namun juga untuk orang lain yang hadir ke stadion.
Flare merupakan salah satu di antara barang yang sangat dilarang untuk dibawa masuk ke dalam stadion, apalagi sampai dinyalakan.
Terlebih regulasi dan aturan mengenai pelarangan flare tersebut sudah tertuang secara resmi pada aturan yang telah dikeluarkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
