PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM
Komnas HAM Jelaskan 17 Menit Sebelum Brigadir J Tewas Ditembak di Rumah Dinas
Hasil rekaman CCTV tersebut diungkap Ketua Komisi Nasional Hak Asasi dan Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik, dalam wawancara bersama Metro TV.
"Kelihatan ada Bharada E di situ, ada almarhum juga, Brigadir Joshua, ada ART juga, ada dua lagi staf-nya," terang Taufan dalam wawancara bersama MetroTV, dikutip Tribunnews.com, Senin (1/8/2022).
Pukul 15.43 WIB
Rombongan melakukan tes PCR.
"Kira-kira tiga menit setelah itu (tiba dari Magelang), mereka keluar dan PCR. Yang PCR itu Ibu, dengan ADC, asisten rumah tangga, dan Joshua, termasuk Bharada E," kata Taufan.
Pukul 16.31 WIB
Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak menghubungi almarhum.
Brigadir J mencari tempat lebih sepi, karena tengah berkumpul rekan ajudan yang lain.
Menurut Taufan, sesaat sebelum menerima telepon dari Vera, Brigadir J terlihat ngobrol dan tertawa-tawa bersama rekan-rekannya.
Pukul 16.37 WIB
Tes PCR selesai, rombongan Putri Candrawathi pindah ke rumah dinas yang berjarak 500 meter dari rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, tepatnya di Komplek Polri Jalan Duren Tiga Nomor 46.
Jeda beberapa menit, Irjen Ferdy Sambo juga keluar dari rumah pribadi.
Namun, ia tak menuju rumah dinas, melainkan ke arah berbeda.
Pukul 17.00 WIB
Mobil yang ditumpangi Irjen Ferdy Sambo berhenti, diduga saat Putri menelepon melaporkan peristiwa adu tembak di rumah dinas.
"Kata penyidik, ada telepon untuk Pak Sambo dari istrinya yang menjelaskan ada peristiwa itu," ujar Taufan.