LIGA INDONESIA

Live Streaming Persebaya vs Persita Kick Off 20.30 WIB, Bonek Siap Tanpa Flare

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek siap tidak melakukan tindakan yang bisa membuat tim Bajul Ijo terkena denda Komdis PSS. Mereka sepakat tanpa flare

PERSEBAYA
Suporter Persebaya Surabaya, Bonek siap tidak melakukan tindakan yang bisa membuat tim Bajul Ijo terkena denda Komdis PSS. Mereka sepakat tanpa flare di laga kontra Persita Tangerang, Senin (1/8/2022) pukul 20.30 WIB. 

TRIBUNBATAM.id - Live streaming Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang bakal tersaji dalam pekan kedua Liga 1 2022-2023, Senin (1/8/2022) pukul 20.30 WIB.

Suporter tim Bajul Ijo, Bonek bakal meramaikan laga Persebaya vs Persita Tangerang di laga malam nanti.

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, laga Persebaya vs Persita menjadi laga kedua tim Bajul Ijo di Liga 1 2022.

Jelang pertandingan, wadah suporter Persebaya, Bonek menyepakati tindakan yang dapat membuat tim Bajul Ijo terkena sanksi dari Komdis PSSI.

Mereka sepakat tidak akan menyalakan flare hingga petasan di laga Persebaya vs Persita.

Hal ini diungkapkan empat wadah suporter Persebaya Surabaya, yakni Green Nord, Gate Jhoner 21, Tribun Kidul, dan Tribun Timur.

”Menyalakan flare, kembang api, petasan, smoke bombs, dan rasisme adalah musuh kita bersama,” demikian pernyataan Green Nord melalui akun media sosial mereka.

Baca juga: Live Streaming Persebaya vs Persita, Aji Santoso Tunjuk Rizky Ridho jadi Kapten

Gate Jhoner 21 menambahkan, kampanye untuk tidak melakukan tindakan yang dilarang dalam regulasi itu demi menghindarkan Persebaya dari ancaman denda.

Denda terutama dari penyalaan flare yang ditanggung Persebaya memang sangat besar.

Pada 2019, tahun terakhir liga dengan penonton, nilainya mencapai miliaran rupiah.

Dalam regulasi Liga 1 2022/2023, diatur besaran denda flare.

Yakni satu kali penyalaan flare dan sejenisnya denda Rp 50 juta.

Foto Ilustrasi - Suporter Bali United di sektor tribun utara terlihat membakar flare yang mengakibatkan laga terhenti, Minggu (2/12/2018).
Foto Ilustrasi - Suporter Bali United di sektor tribun utara terlihat membakar flare yang mengakibatkan laga terhenti, Minggu (2/12/2018). (TRIBUN BALI/ALFONSIUS ALFIANUS)

Penyalaan kedua, ketiga, dan seterusnya, bersifat akumulatif dan bisa mencapai Rp 200 juta untuk satu pertandingan.

Ada juga hukuman untuk penyalaan laser. Nilainya mencapai Rp 20 juta per kasus.

”No flare, no problem,” tegas Gate Jhoner 21 melalui akun sosial media resmi mereka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved