Drama Kejar-kejaran pelaku Kecelakaan Tabrak Lari, Korban DIbiarkan Tergeleatak di Jalan

TRIBUNBATAM.id, TASIKMALAYA - Pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan dengan debuah mobil Suzuki katana.

Namun sayang, supir mobil malah melarikan diri. Aksi tersebut diwarnai dengan kecaj-kejaran.

Drama kejar-kejaran ini berakhir dengan terjungkalnya mobil Suzuki Katana.

Pengejaran mobil pelaku tabrak lari di Tasikmalaya Jawa Barat berlangsung dramatis.

Tim Maung Galunggung Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya harus melakukan tindakan tegas hingga mobil Suzuki Katana bernomor polisi Z 1652 UO menabrak gundukan tanah.

Kendaraan itu beru berhentis setelah menabrak dan terjungkal di tepi jalan di kawasan Gunung Sabeulah.

Baca juga: Arya Saloka Sengaja Menguruskan Badannya Demi Peran Lebas di Gadis Kretek

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini Libatkan Mobil Dinas Bakamla di Jalan Tol Semarang Solo

Sebelumnya mobil Suzuki Katana bernomor polisi Z 1652 UO melarikan diri usai menabrak dua sepeda motor sekaligus, Minggu (31/7/2022).

Sebanyak empat korban tersebut dibiarkan tergeletak usai ditabrak pelaku di Jalan Bantar Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Keempat korban dibiarkan saja di jalan tergeletak. Seorang di antaranya mengalami patah tulang dan ditolong warga untuk dibawa ke rumah sakit."

"Sementara mobil pelaju kabur, Tim Maung Galunggung yang mendapati informasi ini langsung mengejar mobil tersebut," jelas Kepala Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, Ipda Ipan Faisal, Senin (1/8/2022).

Pelaku dengan mobil Katana biru tersebut akhirnya terkejar dan ditangkap di wilayah jalan pegunungan Sancang, Garut Selatan, pada Minggu siang harinya.

Pengejaran penabrak lari ini mulai dari wilayah Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, sampai wilayah Garut Selatan. 

Polisi terus meminta mobil itu untuk berhenti, tapi tak didengar pelaku.

Sampai akhirnya Tim Maung Galunggung melumpuhkan mobil pelaku dengan menempel kendaraan pelaku sampai akhirnya oleng ke kanan jalan dan berhenti usai menghantam gundukan tanah.

Ipan menambahkan, sesuai keterangan para saksi, mobil pelaku awalnya melaju dari arah Jalan Djuanda kemudian belok di Perempatan Bantar ke arah Argasari.