WISATA BATAM
Rujak BMC Jadi Destinasi Wisata Kuliner di Batam, Satu Porsi Dijual Mulai Rp 15 Ribu
Seorang penjual rujak di BMC Bengkong, Batam, Krisman Harefa sebut, meski memiliki bahan yang sama, namun rujak yang dibuat pedagang ada ciri khasnya
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Karena waktunya yang panjang, ia terkadang harus bergantian jualan dengan sang istri.
Terkadang ia juga rela mengantar ke pelanggan setianya di kawasan Batam Center, Batu Ampar dan Bengkong.
Hampir setiap hari ia berjualan dan tak pernah libur.
Hari yang paling banyak dikunjungi masyarakat yakni Sabtu, Minggu dan hari raya besar.
Jika penasaran langsung datang dan nikmati berbagai rasa rujak di kawasan Batam Motor Centre dekat Seraya Atas, Batam.
Jadi Destinasi Kuliner Terkenal di Kepri
Rujak di area Batam Motor Centre (BMC) ini ternyata cukup terkenal.
Bukan hanya masyarakat Batam yang tahu letak dan rasanya, namun di luar Batam juga kebanyakan sudah mengetahui rujak ini.
Dahulunya para pedagang rujak ini berdagang di pinggir jalan Seraya Atas. Makanya dikenal juga dengan Rujak Seraya Atas.
Namun beberapa tahun lalu, para pedagang di sana dipindahkan ke tempat lain.
Lokasinya tak jauh dari Seraya Atas, ya di kawasan BMC ini.
Seorang pengunjung dari Tanjung Balai Karimun bernama Yuyun saat ditemui Tribun Batam mengaku kangen dengan rasa rujak ini.
"Saat berada di Tanjung Balai Karimun, terkadang saya suka menghayal kapan bisa ke sini lagi makan rujak," sebut Yuyun, Rabu (10/8/2022).
Baginya, kuliner rujak di tempat ini rasanya sedikit beda. Kuahnya yang sedikit kental terasa pas di lidah.
"Saya paling suka pakai kuah kacang. Kuah itu saya suka sejak dulu hingga sekarang," katanya.