Wabup Lingga Akan Libatkan Penegak Hukum, Media dan LSM Awasi Kinerja OPD

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy menegaskan tidak akan sungkan-sungkan untuk melibatkan berbagai pihak, untuk mengawasi berbagai program yang telah dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Baik itu aparat penegak hukum (APH) di Lingga, LSM atau ormas, serta media dan berbagai pihak lainnya.

Neko menilai, hal ini sebagai bentuk transparansi dirinya sebagai wakil kepala daerah di Lingga dalam mengelola pemerintahan.

"Kita ingin peran serta semua pihak agar program-program yang terlaksana tepat sasaran, dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas, sehingga pengawasan ekstra sangat perlu kita tingkatkan," kata Neko, Rabu (10/8/2022).

Ia menyatakan kewenangan sebagai wakil bupati sesuai yang tertera dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Yakni melakukan pengawasan dan memastikan kinerja pemerintah daerah agar benar-benar berjalan dan memberi manfaat bagi masyarakat banyak.

Baca juga: BBM Subsidi Langka, Wakil Bupati Lingga Temui BPH Migas

Ia mengakui, saat ini kondisi ekonomi di Kabupaten Lingga mengalami penurunan di tengah gempuran ekonomi global.

"Berbagai persoalan yang dihadapi seharusnya OPD bekerja lebih maksimal lagi dan mengutamakan kepentingan masyarakat banyak," ujarnya.

Dalam beberapa informasi yang diperoleh, dirinya mendapati beberapa temuan-temuan di lapangan tentang penyelenggaraan kegiatan yang tidak sesuai yang diharapkan.

Bahkan anak mantan Bupati Lingga Alias Wello ini mendapat kabar, ada oknum-oknum OPD yang mencoba bermain-main dengan kegiatan yang ada di OPD-nya untuk kepentingan kelompok tertentu.

Baca juga: Jadi Akses Utama, Warga Harap Pembangunan Jembatan Tanjung Irat Lingga Cepat Rampung

"Ini tentunya harus kami cek kebenarannya, dan nanti kita akan libatkan APH, teman-teman media, LSM dan Ormas untuk ikut mengontrol dan akan kita publikasikan sejauh mana kinerja teman-teman OPD kita di lapangan," jelasnya.

Persoalan ekonomi yang begitu komplit saat ini, menurutnya dapat menjadikan pelajaran bagi setiap pemerintah daerah, tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten Lingga.

Berbagai persoalan itu sebutnya, tidak jalannya kapal, kelangkaan BBM dan berbagai kegiatan OPD yang terkesan hanya seremonial akan menjadi atensinya untuk meningkatkan pengawasan.

"Kita lihat sendiri persoalannya begitu banyak, tapi yang kami lihat di lapangan teman-teman di OPD hanya banyak membuat kegiatan seremonial, dan sangat jarang turun ke lapangan untuk mencarikan solusi berbagai persoalan yang ada saat ini,"

"Untuk itu kita ajak semua pihak mengawasi karena ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat kita," terangnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google