PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM

Eks Staf Ahli Kapolri FA Ngaku Cuma Diminta Ferdy Sambo Bikin Draf Rilis Media, Bantah Terlibat

Eks Staf Ahli Kapolri bidang komunikasi publik, Fahmi Alamsyah, buka suara soal tuduhan terlibat penyusunan skenario kronologi awal kasus Brigadir J.

via Tribunnews
Profil Fahmi Alamsyah Staf Ahli Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengundurkan diri setelah disebut-sebut terlibat dalam kasus tewasnya Brigadir J. 

TRIBUNBATAM.id- Nama mantan staf ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah ikut menjadi sorotan dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Fahmi Alamsyah dituding ikut terlibat dalam rekayasa kematian Brigadir J.

Namun tuduhan tersebut dibantah Fahmi Alamsyah. Ia pun mengurai keterangan versi dirinya mengenai kasus tersebut.

Diketahui jika Fahmi Alamsyah merupakan Staf Ahli Kapolri atau Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik.

Fahmi Alamsyah jadi penasihat Kapolri sejak tahun 2020. Fahmi Alamsyah juga aktif di twitter meski cuitan terakhir pada 7 Juli 2022 lalu.

Sebelum Kapolri dijabat Jenderal Listyo, Fahmi Alamsyah diangkat Kapolri saat itu Jenderal Idham Azis sebagai penasihat ahli Kapolri.

Pengangkatan Fahmi Alamsyah sebagai penasihat Berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor Kep/117/I/2020 yang diteken oleh Idham Azis pada 21 Januari.

Baca juga: Fahmi Alamsyah Mundur dari Jabatan Staf Ahli Kapolri, Diduga Terkait Kasus Brigadir J

Baca juga: Reaksi Kapolri Kala Staf Ahlinya Disebut Bantu Ferdy Sambo Rekayasa Tewasnya Brigadir J

Selain Fahmi Alamsyah, Kapolri saat itu mengangkat sejumlah pakar hingga mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.

Polri saat ini mendalami adanya dugaan Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah, terlibat dalam penyusunan skenario kronologi awal kasus Brigadir J.

Usai dirumorkan skenario kasus Ferdy Sambo, Fahmi Alamsyah lantas mengajukan pengunduran diri dari jabatan Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik.

Surat pengunduran Fahmi telah dikirim ke Listyo pada Selasa sore.

"Ya saya secara gentle mengundurkan diri. Suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri, sore ini," ungkap Fahmi pada Selasa.

Fahmi menyadari bahwa kasus pembunuhan Brigadir J menyita perhatian publik dan sangat sensitif.

Oleh sebab itu, ia menyayangkan namanya terseret dalam kasus tersebut.

Menurutnya, para penasihat Kapolri lain sempat berdiskusi dan memberi rekomendasi terkait terseretnya nama Fahmi dalam kasus tersebut.

Fahmi sendiri mengaku tak mau membebani Kapolri dan penasihat ahli lainnya, oleh sebab itu ia mengundurkan diri.

"Saya di penasihat ahli dirapatkan. Saya mundur karena tak ingin membebani," katanya.

Lebih lanjut, Fahmi menyatakan bahwa dirinya tidak berada di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menjadi lokasi kejadian.

Ia hanya dimintai bantuan oleh Ferdy sambo untuk menyusun draft press release bagi media.

"Pertama, saya tidak hadir di TKP saat hari Jumat, 8 Juli 2022 (pembunuhan Brigadir Yosua).

Kedua, yang dimintakan bantuan (oleh FS) bukan (menyusun skenario) kronologis, tapi draf rilis media," terangnya.

Baca juga: Dulu Bersuara Untuk Laura Anna, Kini Istri Jenderal Polisi Ini Disorot Terkait Kasus Ferdy Sambo

Baca juga: ART Ferdy Sambo Terseret Pembunuhan Brigadir J, Polisi Ungkap Peran dan Alasan Jadi Tersangka

Fahmi mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo mengetahui kematian Brigadir J terendus media lokal Jambi pada 10 Juli 2022.

Fahmi lantas menyarankan Ferdy Sambo untuk menggelar konferensi pers sesegera mungkin, selambat-lambatnya pada 11 Juli 2022 sore.

Fahmi Alamsyah mengatakan menyadari sensitifnya kasus ini.

Fahmi menyayangkan namanya terseret dalam pemberitaan media, yang dinilainya seolah memposisikan dirinya menyusun skenario seolah-olah ada baku tembak.

"Karena ini isunya sensitif," ucap dia.

Sebelumnya Polri menegaskan Fahmi Alamsyah (FA) sudah tidak lagi menjadi Staf Ahli alias Penasihat Kapolri.

Berdasar informasi dari Koordinator Staf Ahli (Korsahli) Kapolri, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan jika Fahmi Alamsyah sudah mengundurkan diri dari jabatan penasihat Kapolri.

"Sudah dapat info dari Korsahli betul, yang bersangkutan sudah tidak di jabatan tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (10/8/2022).

Meski begitu, Dedi tidak merinci soal waktu dan alasan mengapa Fahmi Alamsyah mengundurkan diri dari jabatannya tersebut.

Surat Pengunduran Diri Dilayangkan di Hari yang sama saat Penetapan Ferdy Sambo Tersangka

Dari informasi yang beredar surat pengunduran diri dilayangkan pada Selasa (9/8/2022).

Hari itu sama dengan hari penetapan Ferdy Sambo jadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.

Pengumuman Ferdy Sambo tersangka disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didamping para jenderal pejabat utama Mabes Polri.

Bahkan saat itu Listyo Sigit Prabowo langsung memberikan tanggapan mengenai kabar satu di antara staf ahlinya turut terlibat dalam kasus ini.

Terkait itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman soal dugaan itu.

"Jadi kami sedang melakukan pendalaman. Tim sedang bekerja, " ucap Listyo.

"Apabila kami temukan, kami proses," kata Listyo dalam konferensi pers di Bareskrim Polri Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022) malam.

Pembunuhan Brigadir J memang menyeret cukup banyak nama, selain empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Nama-nama ini merupakan bagian dari institusi Polri. Bahkan, nama seorang staf ahli kapolri ikut terseret dalam pusaran kasus tewasnya Brigadir J.

Staf Kapolri tersebut disebut-sebut turut membantu Ferdy Sambo merekayasa kematian Brigadir J.

Staf Ahli Kapolri berinisial FA disebut-sebut terlibat dalam merekayasa dan membantu eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Selain berstatus staf ahli Kapolri, FA disebut juga merupakan sahabat dekat dari Irjen Ferdy Sambo.

(tribun network/thf/Tribunnews.com/Surya.co.id/TribunManado.com/grid)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Staf Ahlinya Disebut Bantu Ferdy Sambo Rekayasa Tewasnya Brigadir J, Ini Respons Kapolri

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved