Dinas Kebudayaan Lingga Tak Gelar Lomba Gasing Tahun Ini, Kadisbud Ungkap Alasan

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, melalui Museum Linggam Cahaya telah memulai berbagai perlombaan tahun 2022 ini untuk melestarikan sejarah dan budaya lokal di Lingga.

Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, Disbud Lingga tidak menghadirkan lomba permainan gasing di tahun 2022 ini.

Diketahui pada November 2021 lalu, permainan yang telah diakui nasional ini diperlombakan untuk pelajar SD se-Kecamatan Lingga dan sekitarnya.

Perlombaan itu pun mendapatkan antusias besar dari masyarakat Daik, yang menyaksikan pertandingan di halaman Museum Linggam Cahaya.

Permainan ini telah ditetapkan dalam Warisan Budaya Tak Benda atau WBTB Indonesia pada 2019, dan menjadi permainan rakyat yang paling diminati oleh anak kecil hingga orang dewasa.

Namun permainan dengan mendapatkan antusias besar dari masyarakat Lingga ini belum diperlombakan.

Kepala Disbud Lingga, Azmi mengungkapkan bahwa saat penyusunan program, mereka tidak memasukkan gasing menjadi salah satu perlombaan tahunan.

Baca juga: SISWA SD di Lingga Adu Gasing di Museum Linggam Cahaya

Hal itu karena pertimbangan dan kekhawatiran kasus Covid-19 yang bisa terjadi kenaikan.

"Kita menyusun program 2022 ini pada 2021 lalu. Pada tahun lalu kan Covid-19 meningkat, itu menjadi kekhawatiran untuk tidak memasukkan permainan gasing," kata Azmi kepada tribunbatam.id, Kamis (1/9/2022).

Azmi pun mengakui, bahwa perlombaan gasing mengundang antusias besar dari masyarakat untuk menontonnya.

"Ya saat penyusunan program, kita menghindari permainan yang mengundang masa ini," ujarnya.

Baca juga: Gasing Lingga Permainan Tradisional yang Masih Eksis, Ajarkan Fokus dan Kompak

Meskipun begitu, permainan tradisional ini pun tampak tak hilang dari Lingga.

Gasing masih sering dimainkan, sehingga menjadi warisan yang masih terjaga hingga saat ini.

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google