KENAIKAN BBM SUBSIDI

Sopir Taksi hingga Pelajar di Batam Keluhkan Harga BBM Naik saat Ekonomi Belum Pulih

Kenaikan harga BBM hari ini dari pertalite hingga solar mendapat respons dari masyarakat Batam. Rata-rata keberatan dengan kebijakan pemerintah itu

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Aminuddin
Suasana antrean BBM di SPBU Tembesi, Sabtu (3/9/2022). Tampak sejumlah sopir truk membantu mendorong kendaraan truk yang mogok kehabisan bahan bakar minyak 

Pantauan Tribunbatam.id di SPBU, antrean cukup panjang saat dua jam sebelum pengumuman kenaikan BBM. Beberapa warga mengatahui bakal diumumkannya kenaikan BBM dari berita yang beredar.

Mereka pun ramai berdatangan ke SPBU untuk mendapatkan harga lama sebelum harga baru diterapkan.

Meski antrean cukup panjang, tidak ada kendala berarti dalam pengisian tersebut.

Warga yang mengantre terlayani dengan baik oleh petugas SPBU.

Di SPBU lainnya yang berada dekat Bandara Hang Nadim Batam, antrean kendaraan juga terlihat di SPBU, Sabtu sekira pukul 15.00 WIB.

Seorang driver online, Dhika mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang menaikkan harga BBM. Pasalnya kebijakan itu sangat berdampak pada kondisi ekonomi para sopir taksi.

"Pemerintah tidak berpihak kepada masyarakat. Kenaikan BBM sampai 30 persen lebih, di sini kita lihat dimana keberpihakan pemerintah kepada masyarakatnya. Selalu menyengsarakan," katanya.

Baca juga: 5 Trik Kendaraan Bisa Hemat BBM agar Pengeluaran Bensin tak Bengkak

Di tempat yang sama, sopir taksi konvensional, Ali juga mengaku hal yang sama. Pasca pandemi Covid-19, ekonomi belum pulih, ditambah lagi dengan kenaikan BBM.

"Sewa kita pun belum lancar kali, Pertalite naik. Tak ngerti lagilah," sesalnya.

Ia berharap pemerintah bisa mempertimbangkan kembali kebijakan kenaikan harga BBM ini.

(Tribunbatam.id/AMINUDDIN/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved