Buruh Demo Besar Tolak Kenaikan Harga BBM di Depan Gedung DPR RI Hari Ini

Partai Buruh dengan Konferedasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan seluruh elemen buruh turun ke jalan demo tolak kenaikan BBM hari ini Selasa (6/9)

tribunnews batam/argianto
Salah satu buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) membawa tulisan dalam demo yang digelar di depan Gedung Pemko Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (10/11/2014). 

TRIBUNBATAM.id- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengundang pro kontra di tengah masyarakat. Banyak pihak yang berharap kenaikan harga BBM tersebut dibatalkan.

Bahkan sejumlah pihak terkait berencana melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Satu di antaranya seperti dari kalangan para buruh.

Partai Buruh bersama Konferedasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan seluruh elemen buruh akan turun ke jalan melakukan demo tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), hari ini Selasa (6/9/2022).

Presiden Partai Buruh dan juga Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi demo akan berlangsung sekira pukul 10.00 WIB di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta. Bukan di depan Istana Negara.

Said Iqbal mengklaim aksi serentak ini akan diikuti oleh 3.000 hingga 5.000 massa.

"Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Aksi serentak akan dilakukan di kantor gubernur," ujar Iqbal, dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/9/2022).

Adapun tujuan dari aksi kali ini, selain menolak kenaikan BBM, pihaknya juga meminta DPR untuk memastikan, mendesak, dan mendorong pemerintah untuk memastikan BBM kembali ke harga semula.

Baca juga: Tanpa Atribut Demo, Buruh Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD Batam, Ini 6 Tuntutan Mereka

Baca juga: GELAR Demo, Buruh Minta Pemerintah Kendalikan Harga Sembako Juga Realisasikan Putusan MA

Jika pemerintah tetap tidak mengindahkan tuntutan ini, Said Iqbal memastikan KSPI dan Partai Buruh akan menggelar aksi-aksi lanjutan yang lebih besar bahkan hingga aksi mogok nasional.

"Aksi ini bila tidak didengar oleh pemerintah, bisa dipastikan KSPI dan partai buruh akan menggelar aksi-aksi lanjutan bahkan aksi besar-besaran," jelas Iqbal.

"Mogok nasional menjadi salah satu pilihan bila mana aksi-aksi ini tidak didengar oleh pemerintah, gubernur, bupati, walikota, DPR maupun DPRD," ujarnya.

Pemerintah Menyesuaikan Harga BBM

Sementara itu, pemerintah menyampaikan bahwa penyesuaian harga bbm telah ditetapkan berdasarkan perhitungan anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun 2022.

Dikutip dari setkab.go.id, pengumuman tentang kenaikan harga BBM ini terjadi pada 3 September 2022.

Pengumuman kenaikan harga BBM disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka.

Penyesuaian harga BBM dilakukan dengan tujuan agar subsidi BBM diberikan secara tepat sasaran.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved