BERITA VIRAL
Kronologis Plafon Masjid Tanjak Batam di Kawasan Bandara Hang Nadim Roboh
Kapolsek Nongsa Kompol Yudi Arvian mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden plafon Masjid Tanjak Batam yang roboh. Begini kronologinya
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kejadian robohnya plafon Masjid Najah atau lebih dikenal dengan Masjid Tanjak yang berada di kawasan Bandara Udara Hang Nadim, Nongsa, Batam, Kamis (8/9/2022) pagi sempat membuat warganet heboh.
Apalagi rekaman video detik-detik robohnya atap plafon bangunan Masjid Tanjak roboh viral di media sosial.
Namun dalam insiden itu tak ada korban jiwa.
Kapolsek Nongsa Kompol Yudi Arvian mengatakan, tidak ada korban jiwa.
”Dalam peristiwa itu hanya mengalami kerugian materi, atap plafon bangunan masjid roboh,” ujar Kapolsek Yudi.
Kapolsek Yudi menerangkan peristiwa itu terjadi pagi hari sekira pukul 07:00 WIB.
Pada saat itu, seorang personel Ditpam Slamat Raharjo melaksanakan Patroli saat akan serah terima tugas jaga Masjid Tanjak.
Baca juga: Plafon Masjid Tanjak Batam Runtuh, Rudi Minta Kontraktor Tanggungjawab
Kemudian Slamat mendengar bunyi kretek-kretek di plafon Masjid Tanjak sebelah kanan mimbar.
Kemudian Slamet mengecek dan melihat ke atas dan sekira pukul 07.30 WIB, serpihan plafon kecil Masjid Tanjak tersebut berjatuhan, disusul bongkahan plafon di seputaran mimbar berjatuhan.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ariastuty Sirait mengakui, plafon Masjid Tanjak rusak diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.
"Memang benar plafon masjidnya jatuh, ini disebabkan karena kelembaban yang ada di plafon masjid tersebut," ujar Ariastuty, Kamis (8/9/2022).
Ia mengatakan, setelah terjadinya kerusakan itu, Masjid Tanjak Batam saat ini ditutup untuk umum, dan akan dilakukan perbaikan.
Baca juga: BP Batam Sigap Tanggulangi Kerusakan Masjid Tanjak, Aktivitas Ibadah Ditutup Sementara
Baca juga: Masjid Tanjak Batam Ditutup Selama Masa Pemeliharaan
Menurutnya, kerusakan ini masih menjadi tanggungjawab kontraktor karena masih dalam masa pemeliharaan.
Diwawancarai di lokasi berbeda, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menegaskan pihaknya akan meminta pertanggungjawaban kontraktor yang telah ditunjuk untuk membangun Masjid Tanjak yang berlokasi di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam itu.
"Saya akan cari kontraktornya, dan kita minta dipertanggungjawabkan," tegas Rudi.
