Sejarah Mangkuk Ayam Jago yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Tanda Cinta Kaisar Chenghua ke Istrinya

TRIBUNBATAM.id- Berikut ini sejarah mangkuk ayam jago yang menjadi google doodle hari ini Senin (12/9/2022).

Ternyata motif ayam jago dengan bunga peony serta daun pisang yang ada di mangkuk berwarna putih itu berhubungan dengan masa Kaisar Chenghua.

Bahkan motif tersebut dikatakan dipesan langsung oleh sang kaisar sebagai tanda cintanya kepada sang istri.

Bagaimana kisahnya ? simak selengkapnya

Mangkuk gambar ayam jago begitu terkenal dan familiar di Indonesia.

Gambar mangkuk ayam jago ini bermula di abad 14.

Tepatnya pada masa Dinasti Ming periode pemerintahan Kaisar Chenghua tahun 1465-1487.

Baca juga: Sosok Wanita Minang Roehana Koeddoes yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Baca juga: PROFIL Sariamin Ismail, Sastrawan Indonesia Jadi Ikon Google Doodle pada Hari Ini 31 Juli 2021

Bagi penikmat kuliner tertentu, seperti bubur ayam, bakso, dan mie ayam mungkin tak asing dengan gambar tersebut.

Tapi tahukah kamu kalau gambar tersebut bukan berasal dari Indonesia?

Mengutip Kompas.com, saat itu kaisar Chenghua memesan empat buah cawan.

Ia memesan cawan bergambar ayam jago dan ayam betina dari pengrajin keramik khusus kekaisaran dan dibuat dengan teknik Doucai, dan khusus dibuat untuk dia dan istrinya.

Cawan tersebut dipesan sang kaisar sebagai tanda cinta pada istrinya.

Lantas, cawan tersebut dikenal dengan nama Jigangbei atau cawan ayam.

Cawan itu terdiri gambar ayam jago, betina, dan anak ayam yang bermakna kemakmuran.

Lalu, gambar mangkuk ayam jago dengan bunga peony dan daun pisang memiliki makna tersendiri.

Gambar tanaman yang ada di mangkuk (peony) melambangkan kemakmuran atau kekayaan dan pohon pisang dengan daun lebar memiliki makna keberuntungan untuk keluarga.

Sampai ke Thailand pada 1957

Tahun 1957, di Thailand, tepatnya di Provinsi Lampang, banyak pengusaha perabotan dapur memproduksi peralatan dengan gambar ayam jago.

Produk bergambar ayam jago itu pun menjadi satu produk yang laris di daerah tersebut.

Meskipun Lampang terus memproduksi mangkuk ayam hingga saat ini, hanya sedikit pabrik yang mampu merancang mangkuk ayam jago sesuai dengan gaya dan bahan tradisional.

Pemerintah Thailand juga mendaftarkan mangkuk ayam sebagai produk Indikasi Geografis Lampang pada 12 September 2013.

Hak Cipta di Indonesia

Pada 2017 lalu, PT Lucky Indah Keramik (LIK) selaku pemegang hak cipta lukisan ayam jago memberikan peringatan pada produsen lain yang juga menjual barang dengan lukisan tersebut.

Mengutip Kompas.com, Paulus S. Wijaya selaku Kuasa Hukum PT LIK mengatakan bahwa dengan adanya pengumuman yang dirilis tersebut diharapkan masyarakat mengerti bahwa lukisan ayam jago tersebut hanya jadi milik PT LIK.

"Kami juga dapat memastikan, perusahaan kami adalah produsen peralatan makan pertama di Indonesia dengan logo yang masih orisinil," kata kepada Kompas.com, Rabu (6/9/2017).

Jadi Google Doodle

Hari ini, Senin 12 September 2022, gambar mangkuk ayam jago diabadikan menjadi Google Doodle dengan tajuk "Celebrating the Lampang Rooster Bowl".

"12 September 2022, Merayakan Mangkuk Ayam Lampang."

"Cock-a-Doodle-Do! Doodle hari ini merayakan Lampang Rooster Bowl yang ikonik, desain peralatan makan tradisional yang menampilkan ayam jantan berekor hitam dengan bunga peony dan daun pisang," tulis Google di halaman resminya.

(Tribunnews.com, Renald/Fajar)(Kompas.com, Sherly Puspita / Wahyu Adityo Prodjo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejarah Mangkuk Ayam Jago, Dimulai dari Masa Kekasiran di China hingga Pabrik di Thailand