LIGA INDONESIA
Javier Roca Ungkap Biang Kerok Kekalahan Arema FC dari Persib Bandung: Soal Tenaga
Faktor kondisi fisik menjadi penyebab Arema FC takluk atas Persib Bandung dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang pada Minggu (11/9/2022)
TRIBUNBATAM.id, MALANG - Pelatih Arema FC, Javier Roca coba menghapus kebiasaan pemain skuad Singo Edan saat masih ditangani Eduardo Almeida.
Arema FC berhasil dipermalukan didepan ribuan suporternya, setelah menelan kekalahan 1-2 atas Persib Bandung di Sation Kanjuruhan, Kab. Malang, pada Minggu (11/9/2022).
Pasca kekalahan Arema FC atas Persib Bandung di pekan sembilan, membuat pelatih, Javier Roca menemukan suatu kejanggalan.
Pelatih asal Chile itu menemukan ketidak cocokkan cara permainan penggawa Singo Edan dengan skema yang diinginkan.
Menurut Javier Roca, kejanggalan itu adalah transisi positif yang dilakukan pemain Arema pada setiap laga.
Baca juga: Persib Bandung Menang vs Arema FC, Luis Milla: Beckham Putra, Itulah Kuncinya
Transisi positif merupakan perubahan dari stuasi bertahan menjadi menyerang ketika berhasil merebut bola.
Hal tersebut yang bakal dihapus oleh Javier Roca, agar para pemain Arema bisa memainkan skema eks pelatih Persik Kediri itu.
"Kalau transisi, selama ini di Arema dalam beberapa pertandingan kemarin lebih ke long ball (umpan bola jauh dari belakang ke depan),"
Baca juga: Telan Kekalahan di Laga Debut, Javier Roca Ungkap Tugas Berat Melatih Arema FC
"Sekarang saya coba membenahi."
"Sekarang saya suruh lebih bersabar (umpan-umpan pendek)" ungkap javier Roca dikutip TribunBatam.id dari laman resmi pendukung klub (wearemania.net).
Menurut Roca, kebiasaan long ball yang dilakukan pemain Arema FC kurang ideal.
Sebab, saat ini para pemain Arema tengah mengalami masalah kondisi fisik.
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 10, Persib vs Barito Putera, Persija vs Madura United, Persik vs Arema
Sehingga, Roca meminta para pemain untuk menghemat energi agar tak kehabisan bensin sebelum 90 menit waktu normal laga berkahir.
"Kondisi main dengan long ball itu butuh tenaga lebih besar,"
"Sementara, mereka sedang dalam level tenaga yang kurang. Mereka juga butuh latihan yang lebih variatif,"