Rekam Jejak Heru Budi Hartono, yang Diusulkan Jadi PJ Gubernur DKI Jakarta Ganti Anies Baswedan
Heru Budi Hartono hampir dipilih Basuki Tjahaja Purnama menjadi wakilnya di Pilkada DKI Jakarta 2017. Kini namanya mencuat menjadi Pj Gubernur Jakarta
Heru juga pernah menjadi Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara pada 2007-2008.
Ia lalu menjabat sebagai Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara pada 2008-2012.
Selanjutnya, Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta pada 2012-2013.
Dirinya kemudian menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta pada 2013-2014.
Pada 2014-2015, Heru Budi Hartono menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Setelah tak menjabat wali kota, Heru sempat menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kemudian, sejak 2017, Heru Budi Hartono mengemban amanah sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
Selain Heru Budi Hartono, dua nama lainnya yang diusulkan DPRD DKI Jakarta yakni Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali.
Pj Gubernur DKI Jakarta ini akan menjabat hingga 2024 mendatang.
"Jadi nama yang tersaring, pertama Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab), Selasa (13/9/2022), dilansir TribunJakarta.com.
Dari tiga nama tersebut, Heru Budi Hartono memang sudah lama diprediksi bakal menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Anies Baswedan.
Beberapa waktu lalu, Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyebut nama Heru Budi Hartono ketika ditanya siapa yang cocok menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
Mekanisme Pemilihan Pj Gubernur
Diberitakan TribunJakarta.com, DPRD DKI Jakarta memilih tiga nama terbanyak yang diperoleh dari 9 fraksi untuk diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai pengganti Anies Baswedan.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan ketiga nama tersebut akan diambil dari perolehan terbanyak.