Kebakaran di Batam, Anggota Wanra Tak Sempat Selamatkan Barang Berharga

BATAM,TRIBUNBATAM.id - Kebakaran pos Perlawanan Rakyat (Wanra) di Bengkong Laut, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tinggal menyisakan puing kayu yang hangus terbakar api.

Bahkan atap pos wanra di Bengkong Laut Batam yang berbahan seng terlihat menghitam bekas sisa kebakaran pada Jumat (16/9/2022) sekira pukul 14.40 WIB.

Anggota wanra yang bertugas di sana, Kaha mengungkap jika ia bersama rekannya tak sempat menyelamatkan sejumlah barang dalam pos yang terbakar itu.

Selain pakaian dan sejumlah dokomen penting, tiga unit sepeda seharga jutaan Rupiah ikut terbakar dalam kejadian itu.

Saat kejadian pos tersebut dalam keadaaan kosong sehingga tidak diketahui secara persis kronologi secara lengkap.

Baca juga: Kebakaran Pos Wanra di Batam, Saksi Sebut Api Muncul dari Sofa Dalam Ruangan

"Pas kejadian saya tidak ada di lokasi. Saya sedang berada di pos satu lagi," katanya kepada TribunBatam.id.

Menurut informasi sementara api pertama kali muncul dari sofa yang selama ini digunakan oleh sejumlah Wanra untuk beristirahat sehabis bekerja.

Ia menjelaskan selama ini, di pos penjagaan tersebut tidak pernah kosong.

Namun saat kejadian kebetulan pos sedang sepi.

Pasca kejadian sejumlah puing-puing bangunan seperti kayu dan triplek berserakan di lantai pos.

Pos berdinding spandek tersebut tampak mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian dalam.

Atap pos tampak menghitam dan tidak layak lagi untuk digunakan.

Beberapa kabel tampak masih lengket di atap dan debu tebal menghiasi lokasi kebakaran tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya saja kerugian mencapai puluhan juta Rupiah.

PENGAKUAN Saksi Mata

Kebakaran pos Perlawanan Rakyat (Wanra) di Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih menjadi perbincangan warga yang tinggal di sekitar Golden Prawn.

Keberadaan pos Wanra di Batam yang terbakar itu, berada di depan jalan masuk wisata kuliner Bengkong Laut.

Seorang warga Batam, Aidil saat ditemui TribunBatam.id mengaku kaget dengan kebakaran pos wanra di Bengkong itu.

Saat kebakaran terjadi, pria 38 tahun itu sedang melintas di depan pos Wanra itu.

Aidil sempat teriak dan berinisiatif untuk menghentikan sejumlah kendaraan yang melintas untuk tidak lewat terlebih dahulu.

Ia takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sejumlah pedagang juga ikut panik lantaran takut api semakin membesar dan merambat ke bangunan lain dan tempat usaha mereka.

Ia mengaku pertama kali melihat api muncul dari sofa yang ada di dalam pos Wanra itu.

"Api pertama muncul di sofa yang berada di bagian dalam pos itu," kata Aidil Jumat (16/9/2022).

Dikatakannya, api itu awalnya kecil namun selang satu menit langsung membesar dan begitu cepat menjalar hingga ke atap.

Lantaran di dalam pos tersebut terdapat banyak busa dan beberapa barang mudah terbakar lainnya.

Baca juga: Kebakaran di Gedung Kemendes PDTT, Dua Orang Jadi Korban Alami Sesak Napas

Kebakaran hanya berlangsung selama lima menit saja.

Karena warga setempat berjibaku dan bergerak lihai saat memadamkan api.

Tidak hanya itu, saat kebakaran suasana di sekitar lokasi kejadian memang sangat panas.

Meski kebakaran tergolong singkat namun, hampir semua barang yang ada di dalam pos tersebut hangus dilahap si jago merah.

Kerena awalnya beberapa orang tidak berani masuk lantaran takut ada barang-barang seperti gas yang akan meledak.

Sejumlah warga baru berani masuk setelah satu unit mobil tangki air datang ke lokasi kejadian.

Kebakaran tersebut, menghanguskan seluruh dinding pos Wanra serta isinya.

Dugaan sementara api berawal dari puntung rokok yang dibuang ke arah sofa tersebut.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google