BERITA KECELAKAAN
Anak Jamintel Kejagung RI Jadi Korban Tewas Kecelakaan Tol di Jateng
M Singgih Adika (23), anak Jamintel Kejagung RI, Amir Yanto jadi korban tewas dalam kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Jateng, Minggu (18/9/2022).
JATENG, TRIBUNBATAM.id - Keluarga Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Jamintel Kejagung RI) berduka karena kecelakaan.
Kecelakaan dialami M Singgih Adika (23), anak Jamintel Kejagung RI Amir Yanto di Tol Pejagan-Pemalang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Selain anak Jamintel Kejagung RI, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di KM 253 yang terjadi Minggu (18/9/2022) sekira pukul 15.00 WIB juga melibatkan 12 unit kendaraan lainnya.
Penyebab kecelakaan itu dipicu oleh adanya pembakaran rumput di pinggir tol yang membuat jalan tol gelap sehingga jarak pandang terganggu.
Anak Jamintel Kejagung RI yang beralamat di Cipayung, Jakarta Timur menjadi korban tewas dalam kecelakaan ini.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Anak Jamintel Kejaksaan Agung Dilaporkan Meninggal
"Betul (korban meninggal adalah anak Jamintel,-Red)," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana saat dikonfirmasi, Minggu (18/9/2022), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Dikuti dari laman Kejati Bali, Amir Yanto yang lahir di Boyolali, Jawa Tengah menjabat sebagai Jamintel sejak 10 Januari 2022.
Pria kelahiran 5 Oktober 1965 ini pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas).
Sejumlah posisi pernah diemban Amir Yanto, di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kapuspenkum Kejagung.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjung Brebes Yudho Tigo mengatakan, berdasarkan KTP dan SIM yang ditemukan di dalam mobil, M Singgih Adika (23) merupakan warga Cipayung, Jakarta Timur.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan - Pemalang KM 253, Karena Asap
"Dokumen ditemukan atas nama M Singgih Adika, orang Jakarta," kata Yudho kepada wartawan, di Rumah Sakit Bhakti Asih, Brebes, Minggu (18/9/2022).
Yudho mengatakan, korban menggunakan Honda Civic warna Silver bernomor polisi AG 1870 ME.
Mobil yang ditumpanginya seorang diri itu mengalami ringsek setelah menabrak truk boks dari belakang disusul tabrakan kendaraan lain dari belakang.
Selain menyebakan satu orang meninggal dunia, kecealakan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang sebelumnya juga menyebabkan sedikitnya 19 orang luka-luka.
"Untuk korban luka, lima orang dibawa ke RS Bhakti Asih dan 14 lainnya dibawa ke RS Mutiara Bunda," kata Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto.