PILPRES 2024
Dewan Kolonel Terbentuk, Puan Maharani Kini Punya Dua Tim Menuju Capres 2024, Siap Saingi Ganjar
Sebelum terbentuknya Dewan Kolonel, Puan Maharani juga disebut memiliki tim advance yang bertugas mempersiapkan safari politiknya ke partai politik.
Salah satunya membentuk posko yang akan digunakan sebagai tempat rapat dan berdiskusi para anggota Dewan Kolonel.
Namun, Johan Budi tak menginformasikan di mana letak posko yang dimaksud.
"Ada (posko), aku belum pernah ke sana, tapi sudah ada. Saya belum pernah ke situ, belum dipakai rapat juga. Ada sebulan yang lalu," tuturnya.
Mewangikan Puan
Sementara itu, sebelumnya Trimedya mengungkapkan tujuan dibentuknya Dewan Kolonel.
Ia mengutip pernyataan Bambang Pacul, di mana Dewan Kolonel layaknya sekelompok bertugas menaikkan citra Puan menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mereka yang menjadi anggota kelompok dinilai perlu menjalankan tugas meningkatkan citra Puan Maharani, bahkan hingga ke daerah pemilihan (dapil).
"Semua dimulai dari Komisi I sampai XI. Apa yang bisa kita lakukan, setiap komisi kita lakukan di dapil juga," kata Trimedya.
"Kalau bahasanya Pacul (Bambang Wuryanto) kan bagaimana mewangikan Mbak Puan di dapil kita masing-masing," lanjutnya.
Anggota Komisi III DPR itu juga buka-bukaan soal tugasnya sebagai Koordinator Dewan Kolonel.
Trimedya mengatakan, tugas sebagai koordinator adalah berkaitan dengan hasil survei elektabilitas ataupun popularitas Puan Maharani.
"Saya hanya membuat bagaimana survei Mbak Puan naik terus," ujar Trimedya.
Tetap tunggu Megawati
Kendati demikian, Johan Budi menegaskan bahwa Dewan Kolonel tetap menghormati keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri soal pengusungan capres dan calon wakil presiden (cawapres) untuk 2024.
Johan Budi menuturkan, untuk itu, Dewan Kolonel hanya bertugas menyiapkan Puan apabila kelak diusung Megawati sebagai capres.