PILPRES 2024
Respons Megawati Soal Pembentukan Dewan Kolonel Buat Dukung Puan Maharani Capres
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri turut merespons terkait pembentukan Dewan Kolonel oleh Fraksi PDIP.
TRIBUNBATAM.id- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri turut merespons terkait pembentukan Dewan Kolonel.
Dewan Kolonel merupakan tim bentukan Fraksi PDIP untuk mendukung Puan Maharani dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ada 12 nama yang disebut-sebut masuk dalam daftar Dewan Kolonel.
Pembentukan Dewan Kolonel itu bahkan ikut dikomentari oleh para pendukung Ganjar Pranowo.
Tim Ganjar Pranowo bahkan sampai membuat tim tandingan yang diberi nama Dewan Kopral.
Nama putri Megawati, Puan Maharani memang kerap dibanding-bandingkan dengan Ganjar Pranowo.
Adapun Dewan Kolonel dibentuk untuk mengharumkan nama Puan Maharani jika ditunjuk oleh PDIP maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Baca juga: Tandingi Dewan Kolonel Pendukung Puan Maharani, Kubu Ganjar Pranowo Bentuk Dewan Kopral
Baca juga: Dewan Kolonel Terbentuk, Puan Maharani Kini Punya Dua Tim Menuju Capres 2024, Siap Saingi Ganjar
Sebelumnya, Puan Maharani juga sudah memiliki tim lain yang diberi nama tim advance.
Kini Megawati pun memberikan reaksi terkait kabar terbentuknya Dewan Kolonel.
Respons Megawati itu sendiri disampaikan secara langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui di Pondok Pesantren Mahasina, Jatiwaringin, Bekasi.
Terkait hal tersebut, Puan menyampaikan arahan dari Megawati selaku ketua umum partai kepada para kader.
Megawati kata dia, meminta para kader untuk mempersiapkan segala hal untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Instruksi dari ibu Ketua Umum, adalah semua kader, simpatisan, struktural partai harus mempersiapkan diri untuk menyongsong tahun 2024," kata Puan menyampaikan pesan Megawati Soekarno, saat ditemui Rabu (21/9/2022).
Kendati demikian, Puan tidak membeberkan secara detail perihal setuju atau tidaknya Megawati Soekarnoputri atas pembentukan Dewan Kolonel ini.
Sebab kata Puan, instruksi yang harus dilakukan para kader saat ini adalah melakukan blusukan dan bertemu dengan rakyat.