KASUS Pembuangan Bayi di Batam, Orangtua tak Tahu Anak Hamil dan Melahirkan di Toilet

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pelaku pembuangan bayi di Bengkong berinisial M (18) mampu menyembunyikan kehamilannya dari keluarga dekat selama sembilan bulan.

Dalam kurun waktu tersebut M yang juga merupakan ibu bayi itu, sangat menjaga rahasia kehamilan tersebut. 

Hal itu gampang ia lakukan mengingat postur tubuhnya kecil, sehingga meski hamil tidak terlalu kelihatan.

Ia tidak pernah bercerita kepada siapapun termasuk orangtua dan abang kandungnya ME.

Kapolsek Bengkong Iptu Mardalis mengatakan, selama ini kedua orangtuanya jarang bertatap muka dengan M.

"Orangtuanya pagi sudah pergi kerja di mall MB2 dan pulang sudah malam, terkadang sampai tidak pulang," kata Mardalis, Jumat (23/9/2022).

Tidak hanya itu, abangnya juga kerja sehingga M keseharian sendirian di rumah.

Dikatakannya, semua keluarga dekat M baru mengetahui kehamilan M setelah ia melahirkan.

Baca juga: Abang di Batam Buang Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap Adiknya, Ini Alasannya

"Keluarga sangat kaget dengan kejadian ini," sebutnya.

Sebelumnya, polisi tangkap pelaku M dan ME karena sudah membuang bayi di semak-semak Bengkong Sadai, Batam.

Kapolsek Bengkong Iptu Mardalis saat konferensi pers, Rabu (21/9/2022) menjelaskan sebelumnya melahirkan M (Ibu bayi) sempat merintih sakit perut terhadap ME abangnya.

"M sempat sakit perut dan mengeluh kepada abangnya yang saat itu baru pulang kerja," kata Mardalis.

Dikatakannya, waktu itu ME sempat memberikan minyak kayu putih kepada M. 

"ME juga sempat mengajak M ke rumah sakit, namun ditolak oleh M," sebutnya.

Selang beberapa jam M kembali mengatakan kepada ME bahwa ingin BAB ke kamar toilet.  Tak lama kemudian, M memanggil ME untuk ke kamar mandi.

Karena tidak juga datang ke kamar mandi, M kemudian memanggil lagi ME sebanyak dua kali. 

Karena penasaran ME kemudian bergegas ke kamar mandi.

Betapa kagetnya, ME setelah melihat sudah ada bayi yang diletakkan di atas kloset.

"ME sempat bertanya kepada M, ini anaknya cowok atau cewek dan siapa bapaknya," ujar Kapolsek meniru perkataan ME.

M kemudian menjelaskan bahwasanya ayah dari anak tersebut tidak diketahui sebab dirinya sempat gonta ganti cowok.

Tidak hanya itu, M juga menyuruh abangnya untuk membuang bayi tersebut, karena malu dan masih ingin melanjutkan sekolah.

Terkait dengan peristiwa ini, Mardalis mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berdomisili di Bengkong. 

Ketika mengalami hal yang sama agar langsung diserahkan ke Polsek Bengkong saja.

"Kepada masyarakat Bengkong yang mengalami hal serupa jangan panik. Langsung saja ke kantor Polsek Bengkong. Di sini kami akan membantu untuk menyelesaikan secara baik tanpa harus melanggar hukum seperti ini," ajaknya.

Ingat anak-anak itu tidak bersalah. Untuk itu jangan pernah takut dan jujur dengan polisi. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)