BERITA KRIMINAL
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Kakeknya, Orangtua Diberitahu Pihak Sekolah
Anak 10 tahun jadi korban rudapaksa oleh kakeknya sendiri. Kejadian ini diketahui oleh orangtua korban setelah diberitahukan pihak sekolah.
TRIBUNBATAM.id, PASIRPANGARAIAN - Kasus rudapaksa dialami oleh seorang bocah 10 tahun. Pelaku rudapaksa adalah keluarganya sendiri.
Dari pengakuan korban, dia dirudapaksa oleh sang kakek.
Orang tua korban mengetahui peristiwa keji itu setelah diberitahu pihak sekolah.
M tak pernah menyangka, anaknya Melati (bukan nama sebenarnya, red) yang masih berusia 10 tahun menjadi korban pencabulan.
Bagaikan disambar petir di siang bolong. M bersama Istrinya dipanggil ke sekolah anaknya pada Sabtu (17/9/2022) lalu.
Anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu turut dipanggil serta oleh pihak kepala sekolah dan guru.
Oleh pihak sekolah disampaikan, bahwa Melati telah menjadi korban pencabulan.
Baca juga: Live Streaming Indosiar Timnas Indonesia vs Curacao, Saatnya Striker Asal Lingga Debut?
Baca juga: Robby Shine Simpan Rekaman Berisi Perkataan Tak Senonoh Billy Syahputra
Gawatnya, pelaku perbuatan amoral itu adalah kakeknya sendiri yang diketahui berinisial A (50).
M sebagai ayah pun kaget dengan keterangan dari pihak sekolah anaknya itu yang kemudian dibenarkan oleh Melati.
Kasubsi Humas Polres Rohul Aipda Mardiono pada Jumat (23/9) mengatakan, korban mengakui perbuatan kakeknya itu dilakukan pada 15 September 2022 siang.
"Saat itu, korban sedang main di luar rumah. Tiba-tiba, kakeknya menarik tangan korban dan membawa masuk kedalam kamar," ungkap Mardiono.
"Pada saat itu, nenek korban sedang tak ada di rumah karena sedang menggembala sapi," tambahnya.
Usai melakukan perbuatan bejatnya itu, A kemudian memberikan uang sebesar Rp. 10 ribu.
Setelah mendengar keterangan dari anaknya itu, orangtua korban memutuskan membuat laporan ke Polsek Kunto Darussalam untuk ditindaklanjuti.
Adapun pelaku langsung diamankan dan diperiksa oleh petugas setelah adanya laporan dari orangtua korban tersebut.