TRAGEDI KANJURUHAN
Puluhan Polisi Terseret dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, Diperiksa Kode Etik hingga Dicopot
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tak menutup kemungkinan jumlah polisi diduga lakukan pelanggaran kode etik jumlahnya bertambah.
TRIBUNBATAM.id, MALANG- Tragedi di Stadion Kanjuruhan masih menjadi sorotan publik hingga kini.
Dampak dari kerusuhan usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya itu menyebabkan ratusan nyawa melayang.
Tak cuma dari masyarakat biasa, korban juga jatuh dari pihak polisi.
Ada dua anggota polisi yang turut gugur dalam tragedi kerusuhan tersebut.
Namun demikian, akibat peristiwa itu puluhan polisi lainnya juga turut terseret dalam kasus tersebut.
Ada polisi yang dimutasi hingga dicopot dari jabatannya akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Ada pula belasan polisi yang diperiksa dan puluhan lainnya diduga melakukan pelanggaran kode etik.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tidak menutup kemungkinan jumlah polisi yang diduga melakukan pelanggaran kode etik jumlahnya bertambah.
Baca juga: Polda Kepri Gelar Sholat Ghoib Bersama Pemuka Agama, Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Timnas Indonesia Menang 14-0 vs Guam, Bima Sakti: Kemenangan Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Imbas Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang Dimutasi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan menonaktifkan jabatan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, imbas dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
AKBP Ferli Hidayat pun kini dimutasi Kapolri menjadi Pamen SSDM Polri dan jabatan Kapolres Malang diberikan kepada AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Polda Metro Jaya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo pada hari ini Senin (3/10/2022) malam.
"Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasikan sebagai Pamen SSDM Polri dan digantikan AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumya menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya," kata Dedi dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (3/10/2022).
9 Danton, Danyon dan Danki Brimob Dinonaktifkan
Tak hanya Kapolri yang melakukan penonaktifan anggotanya, tapi juga Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta.