TRAGEDI KANJURUHAN
Choirul Anam Sebut Kondisi Jenazah Tragedi Kanjuruhan Memprihatinkan, Korban Tewas dengan Wajah Biru
Choirul Anam mengatakan informasi itu berdasarkan keterangan yang diperoleh Komnas HAM dari keluarga, Aremania, relawan yang menangani jenazah korban.
"Kami sayangkan ini, kondisi ini kok ricuh. Apalagi kericuhan itu, banyak pihak yang memberikan keterangan kepada kami itu akibat gas air mata," kata Anam.
"Gas air matalah yang membuat panik dan sebagainya sehingga ada terkonsentrasi di sana di beberapa titik pintu. Ada pintu yang terbuka sempit. Terus ada pintu yang tertutup. Itulah yang membuat banyak jatuh korban," kata dia.
31 polisi diperiksa
Kepolisian saat ini sudah meningkatkan kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan ke tahap penyidikan.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 31 polisi terkait Tragedi Kanjuruhan.
"Saat ini dari Irwasum maupun Propam sudah melakukan pemeriksaan terhadap 31 anggota Polri," kata Dedi dalam konferensi pers di Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022).
Dedi menyebut pemeriksaan puluhan anggota polisi tersebut belum rampung dilakukan.
"Dari 31 anggota Polri tersebut, belum selesai (diperiksa), dilanjutkan juga pemeriksaan pada malam hari ini karena sesuai dengan arahan bapak Kapolri, ada beberapa hal yang harus betul-betul didalami," ucapnya.
Meski begitu, Dedi tidak menjelaskan secara rinci pemeriksaan itu apakah terkait soal aturan FIFA yang melarang penggunaan gas air mata di stadion.
"Sehingga rekan-rekan mungkin besok baru akan saya sampaikan tentang progress baik dari tim audit investigasi yang dilakukan oleh Propam maupun irwasum, juga tim sidik. Dalam hal ini gabungan dari bareskrim maupun dari Polda Jawa Timur," tuturnya.
Selain itu, rencananya hari ini, Kamis (6/10/2022) polisi akan membeberkan isi rekaman CCTV yang dikantongi pihaknya.
"Saya lihat dari hasil CCTV ya, tentunya besok akan saya sampaikan," kata Irjen Dedi Prasetyo.
Dedi menyebut CCTV tersebut ada di enam titik atau pintu stadion saat kerusuhan hingga membuat para penonton berdesakan hingga memakan korban dari Aremania maupun anggota Polri.
"Dari CCTV yang kemarin saya sebutkan, dari 9, 10, 11, 12, 13, 14, yang menjadi boleh dikatakan tempat kejadian yang di situ banyak korban berjatuhan, itu ada CCTV," ucapnya.
(Tribunnews.com/ Gita/ Abdi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Temuan Komnas HAM Soal Tragedi Kanjuruhan: Banyak Korban Tewas Kondisi Wajahnya Biru dan Mata Merah