PILPRES 2024

Menjelang Pilpres 2024, Kader PDIP Sentil Ganjar Pranowo LAGI

Situasi menjelang Pilpres 2024 di internal PDIP kembali disorot setelah Ganjar Pranowo disentil kader sendiri.

TribunBatam.id/Tangkap Layar Instagram ganjar_pranowo
Tangkap layar Instagram Ganjar Pranowo yang mendapat sentilan dari sesama kader PDIP, Bambang Pacul menjelang Pilpres 2024. 

Menurut Pacul, sulit jika Ganjar hendak bekerja sendirian.

Apalagi, Jawa Tengah, wilayah yang kini dipimpin Ganjar, memiliki budaya kerja yang terorganisir.

Jika maksud dari unggahan foto Ganjar adalah siap memenangkan PDI-P pada pemilu mendatang, kata Pacul, maka Gubernur Jawa Tengah itu harus bergerak bersama jajaran partai banteng lainnya.

"Bergerak yang mana? Siap gerak itu berarti saya laksanakan yang mana? Mau laksanakan ikut menang hattrick, berarti dia harus masuk barisan. Bekerja bersama-sama," kata dia.

KEMLINTHI

Tidak hanya Bambang Pacul, belum lama ini, politisi PDI-P lainnya, Trimedya Panjaitan juga ikut-ikutan menyentil Ganjar.

Loyalis Megawati itu tiba-tiba mengatakan, Ganjar ambisius menjadi capres, padahal kinerjanya selama menjadi gubernur dipertanyakan.

Baca juga: PSI Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024, Grace Natalie Sebut Hasil Rembuk Rakyat

"Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi Gubernur selain main di medsos apa kinerjanya?" kata Trimedya dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini menilai, ambisi Ganjar untuk maju dalam pilpres sangat terlihat dari safari politiknya ke berbagai daerah.

Trimedya lantas membandingkan kinerja Ganjar dengan Ketua DPP PDI-P yang juga digadang-gadang bakal dicalonkan sebagai presiden, Puan Maharani.

Dibandingkan Ganjar, kata Trimedya, rekam jejak Puan jelas, pernah menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR, menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dan kini Ketua DPR RI.

Bagi Trimedya, langkah Ganjar yang bermanuver untuk Pilpres 2024 sudah kelewat batas.

Dia bahkan menyebut Ganjar kemlinthi atau dalam istilah orang Jawa berarti sombong atau congkak.

Baca juga: Sulawesi Barat Belajar Budaya Anti Korupsi ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

“Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai Gubernur Jateng dia berinteraksi dengan kawan-kawan stuktur di sana DPD DPC DPRD provinsi DPRD kabupaten/kota, itu baru,” ujarnya.

Serangan bertubi elite PDI-P selama ini direspons santai oleh Ganjar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved