PILPRES 2024

Pilpres 2024 Berpeluang 3 Capres, Persaingan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo

Pilpres 2024 berpeluang diikuti tiga pasangan capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, hingga Ganjar Pranowo

KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sebuah kesempatan 

Analis politik Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago melanjutkan, poros kedua kemungkinan diisi oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), kongsi bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurut Pangi, koalisi ini berpotensi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres.

Baca juga: Momen Megawati Soekarnoputri Berbincang dengan Prabowo Subianto Saat Peringatan HUT ke-77 TNI

Kemudian, poros ketiga boleh jadi Gerindra bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan. Jika PDI-P memutuskan berjalan sendirian, maka, akan ada empat poros koalisi pada pilpres mendatang.

"Poros ketiga Gerindra-PKB-PDIP mengusung Prabowo-Puan (Prabowo Subianto dan Puan Maharani), atau poros keempat PDI-P maju sendiri," ucap Pangi.

Prabowo Subianto Siap Bertarung

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya sudah terbiasa bertarung (fight) saat kontestasi pemilu.

Ia pun menegaskan bahwa Gerindra siap berjuang untuk memenangkan ketua umum Prabowo Subianto menjadi Presiden.

Muzani mengatakan hal itu saat ditanya awak media mengenai sikap Gerindra atas keputusan politik Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.

Sebab, dengan demikian ada potensi Prabowo akan berhadapan dengan Anies ke depan.

"Gerindra sudah biasa fight," ujar Muzani saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).

Muzani menjelaskan, Gerindra juga sudah biasa 'all out' dalam mendukung seseorang dalam kontestasi pemilu.

Dia mengatakan Gerindra pernah mendukung orang yang tidak populer dan tidak laku dari segi elektabilitas.

 "Gerindra sudah biasa all out dengan sebuah popularitas yang rendah, elektabilitas yang tidak laku, dan menjadikan orang popularitasnya lebih tinggi sampai tokoh itu dinikmati. Sudah biasa," tuturnya.

Setelah itu, barulah Muzani merespons bagaimana jika Prabowo berhadapan dengan Anies di Pilpres 2024.

Muzani menekankan Gerindra akan berjuang memenangkan Prabowo untuk menjadi Presiden di tahun 2024.

 "Kalau kemudian harus bertemu Anies dan Pak Prabowo, kita harus berjuang untuk memenangkan Pak Prabowo jadi Presiden," ucap Muzani.

Diketahui, Prabowo sudah menyatakan dirinya akan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Sementara itu, beberapa hari lalu, Anies juga diusung oleh Partai Nasdem untuk menjadi Capres 2024.(kompas.com)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved