TOWER POLLUX HABIBIE TERBAKAR
Kebakaran Pollux Habibie Batam, Petugas Kesulitan Padamka Api, Butuh Selang Ratusan Meter
Upaya pemadaman api membutuhkan kerja keras dan waktu yang cukup lama lantaran medan yang harus dicapai cukup jauh diatas. Selain itu juga harus membu
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Upaya petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api di lantai 42 tower A5 Meisterstadt Pollux Habibie hingga Kamis (13/10/2022) hingga dini hari terus berlangsung.
Petugas gabungan Damkar mengalami kesulitan untuk mencari solusi agar dapat mencapai titik tertinggi gedung lokasi kebakaran.
“Masih terkendala diakses menuju lantai atas, sebab muara api berada di puncak ketinggian gedung, lantai 42. Personil Damkar masih berupaya keras,” ujar seorang petugas dari lokasi kejadian, Deni, Kamis (13/10).
Guna memastikan apakah ada korban jiwa, ia bersama tim gabungan lainnya tengah berupaya mengakses lokasi menuju lantai teratas gedung titik kebakaran.
“Masih situasi dibawah, tapi berdasarkan laporan manajemen gedung yang terbakar belum berpenghuni, dalam proses pengerjaan,” kata dia memastikan.
Tapi untuk kepastian apakah ada korban jiwa, lanjut dia masih menunggu pemadam bisa mencapai titik api.
“Nanti kita kirim laporan dan gambar TKP lantai atas iya, ini lagi ngakases bersama,” tuturnya.
Namun menurut dia, upaya pemadaman api membutuhkan kerja keras dan waktu yang cukup lama lantaran medan yang harus dicapai cukup jauh diatas. Selain itu juga harus membutuhkan selang pipa hingga ratusan meter.
Kendati demikian, petugas gabungan terus mencari solusi. Bahkan tengah menggunakan tangga lantai demi lantai untuk bisa sampai ke lantai atas.

Pemeriksaan Diperketat
Puluhan petugas kepolisian berjaga di pintu masuk Pollux Meisterstadt Kota Batam, saat terjadi kebakaran.
Pemeriksaan keluar masuk orang ke lokasi diperketat, bukan hanya di pintu masuk. Tetapi satuan Polisi lalu lintas juga berjaga di lampu merah simpang Frengki.
Di lapangan terlibat mobil Inavis dan juga mobil jenazah masuk ke lokasi kejadian, tidak lama setelah mobil jezah masuk, mobil jenazah kembali keluar, namun tidak membunyikan serine.
Tidak lama setelah mobil jenazah keluar, mobil jenah kembali masuk.
Diikuti monil water canon Polresta Barelang.