Krishna Murti Lulus Akpol Sama dengan Kapolri Kini Jabat Kadiv Hubinter Polri

Krishna Murti yang kini menjabat Kadiv Hubinter Polri ternyata lulusan Akpol 1991 sama dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Warta Kota
Potret Krishna Murti yang naik menjadi Jenderal Polisi Bintang Dua dengan jabatan baru sebagai Kadiv Hubinter Polri. Foto saat Krishna Murti masih berpangkat Brigjen Pol serta menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola. Ia membeberkan tiga tim yang dinilai pelit oleh para wasit yang buka suara kepada Satgas Antimafia Bola. 

Gaya Krishna Murti kala itu mengenakan kacamata hitam, rompi anti peluru, berkemeja hitam, dan celana 'khaki'.

Krishna terlihat gagah.

Dia selalu berada di depan dalam peristiwa bom Sarinah, memberi aba-aba pada anak buahnya untuk bisa menertibkan keadaan.

Diketahui, Krishna Murti pernah bertugas di PBB dan sering dihadapkan dengan situasi peperangan dan konflik yang mencekam di Eropa dan Timur Tengah.

Sebagai polisi yang berpengalaman lama di luar negeri, Krishna juga selalu memperhatikan fesyen.

Penampilan Krishna sehari-hari memang trendy dan fashionable.

Aksesoris yang dipakainya bermerek, seperti ikat pinggang dan sepatu Hermes.

Soal fesyen ini, Krishna pernah menyampaikan bahwa penampilan untuk seorang polisi apalagi yang tampil di depan publik, harus rapi.

"Polisi Polda Metro Jaya ini sudah sejajar dengan polisi New York, jadi harus berpenampilan rapilah minimal. Polisi-polisi di Amerika penampilannya keren-keren," kata Krishna Murti saat itu.

Baca juga: BRIGJEN Prasetijo Utomo Akpol 1991, Menurut IPW Seangkatan Krishna Murti, Listyo Sigit dan M Iqbal

Selain karena kejadian itu, Krishna Murti juga disorot saat menjadi narasumber utama dalam pemberitaan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin atau es kopi vietnam bersianida.

Namanya sedang naik daun, pada 2016, Krishna Murti yang saat itu telah menjabat wakil kepala Polda dicopot karena tersandung kasus dugaan kekerasan terhadap seorang wanita bernama Novena Widjaya.

Isu penganiayaan mulai menyeruak ketika beredar berita disertai foto-foto melalui media sosial dan aplikasi pesan instan.

Dalam berita tersebut, Krishna dikabarkan dilaporkan kepada Propam Polri.

Krishna kemudian membantah dirinya melakukan tindakan melawan hukum dan dilaporkan.

Pada 2016, Krishna menjabat sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved