FEATURE

Aksi Heroik TNI di Natuna, Pratu Edi Sudrajat Selamatkan Penumpang Terjun ke Laut

Aksi TNI Pratu Edi Sudrajat Banjar Nahor yang menyelamatkan seorang penumpang KM Sabuk Nusantara 80 yang terjun ke laut di Natuna viral di medsos.

TribunBatam.id/Istimewa
Prajurit TNI Kodim 0318/Natuna Pratu Edi Sudrajat Banjar Nahor viral karena berhasil menyelamatkan seorang penumpang KM Sabuk 80 yang terjun ke laut di Perairan Selat Lampa, Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Rabu (19/10/2022). Aksi heroiknya viral hingga mendapat pujian dari warga. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Lisan Pratu Edi Sudrajat Banjar Nahor terdengar mengucap syukur.

Prajurit Kodim 0318/Natuna Pratu Edi Sudrajat Banjar Nahor ini jadi sorotan setelah aksi heroiknya menolong seorang penumpang KM Sabuk Nusantara 80, Pransiscus Amo yang menjatuhkan diri ke laut di perairan Selat Lampa, Kabupaten Natuna.

Pratu Edi Sudrajat Banjar Nahor kelahiran 18 Mei 1994 baru bertugas empat bulan di Kodim 0318/Natuna.

Pria kelahiran Tapanuli, Sumatra Utara itu sempat bertugas di Batalyon Infanteri Raider 100/Prajurit Setia, Binjai.

Tanpa pikir panjang, Pratu Edi melompat ke laut menyelamatkan seorang penumpang KM Sabuk Nusantara 80 pada Rabu (19/10/2022) sekira pukul 15.30 WIB saat berlayar dari Pelabuhan Subi menuju Pelabuhan selat Lampa Natuna.

Baca juga: Aksi Heroik Pratu Edi Selamatkan Penumpang Kapal yang Jatuhkan Diri di Perairan Natuna

Saat itu ia tengah beristirahat.

Hingga seorang penumpang berteriak jika ada penumpang lain yang terjun ke laut.

Edi bersama penumpang lainnya menuju ke dek atas kapal untuk melihat orang yang terjun itu.

Namun dia belum berhasil melihat si korban hingga akhirnya ia naik ke lantai paling atas kapal.

"Kami semua mencari orang itu dari atas tapi belum kelihatan. Tapi saya lihat ada pelampung warna oranye yang sebelumnya dilemparkan ABK kapal. Alhamdulillah bang, saya berhasil menyelamatkan korban dengan selamat," tuturnya melalui sambungan seluler kepada TribunBatam.id, Kamis (20/10/2022).

Dengan nada terbata-bata mengingat kejadian itu, Edi mengatakan bahwa pelampung tersebut berjarak kurang lebih 500 meter dari posisi kapal.

Tak lama mencari dari atas kapal, akhirnya Edi pun berhasil melihat korban yang jaraknya sekitar 200 meter dari pelampung yang lempar sebelumnya.

Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Polsek Nongsa Bersama Kodim Batam Tanam Jagung

"Saya lihat kepala korban dan kemudian tenggelam, karena respect saya langsung melepaskan baju dinas dan lompat berenang ke arah korban," ujarnya.

Dengan mengenakan celana pendek, baju kaos loreng dan bekal pelatihannya di Satuan, Edi bergegas berenang menuju korban.

"Begitu sampai, saya langsung menangkap si korban. Kan kami sudah diajarkan di Satuan, bagaimana menyelamatkan orang dalam air, Alhamdulillah kami sudah dilatih, dan itulah gunanya kami dilatih," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved