KEBAKARAN DI BATAM
Kebakaran di Tanjung Sengkuang Batam, Saksi Mata Sempat Mengira Percikan Api Kilat
Polsek Batu Ampar masih menunggu laporan resmi dari korban Kebakaran di Batam tepatnya di Tanjung Sengkuang pada Jumat (22/10/2022) dini hari.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran di Batam pada Jumat (21/10/2022) dini hari menghanguskan sejumlah lapak jualan warga di Tanjung Sengkuang.
Salah satu yang terkena dampak dari Kebakaran di Batam tepatnya di Kelurahan Tanjung Sengkuang itu adalah Husen.
Saat Kebakaran di Batam itu terjadi, ia tidak jauh dari titik api.
Bahkan Husen sempat mengira percikan api beberapa kali ialah kilat atau petir.
Husen menceritakan bahwasanya percikan api tersebut mulai terlihat sekira pukul 02.50 WIB.
"Api pertama kali muncul di sebuah rumah atau lapak jualan lemari seken. Letaknya pas ditengah dari tujuh rumah lainnya," sebut Husen, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: KEBAKARAN DI BATAM, Harta dan Lapak Usaha Jadi Puing dan Abu, Bu Haji Masih Gemetaran

Namun selang beberapa menit percikan tersebut semakin terlihat jelas hingga menimbulkan api di atas atap bagian belakang lapak seken tersebut.
"Sontak saya langsung berteriak sehingga warga setempat bangun dan berhamburan menuju ke titik api tersebut," jelasnya.
Beberapa warga dan pengendara bermotor sempat berjibaku memadamkan api.
Namun karena angin yang cukup kencang sehingga dengan cepat menjalar ke rumah lain.
Api awalnya menjalar ke arah kanan sehingga tiga rumah termasuk sebuah warung sembako tak luput dari amukan si jago merah.
"Ke kiri agak berkurang, lantaran angin lebih kencang ke kanan," jelasnya.
Api begitu cepat menghanguskan seluruh rumah atau lapak tersebut karena bahan bangunan didominasi dengan triplek dan kayu serta seng.
Dalam hitungan menit saja, seluruh bangunan roboh dan rata dengan tanah.
Sekira pukul 03.15 WIB, beberapa mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya seorang warga setempat yang mengalami luka ringan di sekujur tubuh.
POLISI Tunggu Laporan Resmi
Kebakaran di RCTI Kelurahan Tanjung Sengkuang, pada, Jumat (21/10/2022) hingga sore ini belum diketahui penyebabnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Batuampar Kompol Salahuddin kepada TribunBatam.id.
Menurutnya, hingga sore ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban kebakaran.
"Kami sudah mengetahui kejadian tersebut. Anggota juga sejak dini hari tadi sudah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) hanya saja kami belum mendapatkan laporan resmi dari korban," sebut Salahuddin.
Baca juga: KEBAKARAN DI BATAM, Api Hanguskan Gedung Kantin Sekolah SMAN 1 Batam
Ia menyampaikan, jika pihak korban sudah melaporkan maka, pihaknya akan melakukan tindakan penyelidikan lebih lanjut.
"Jika dibutuhkan maka, kami akan menurunkan pihak Laboratorium untuk mengungkap penyebab pasti kejadian itu," katanya.
Sejauh ini, polisi belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
Sementara Kepala Pemadam Kebakaran Pemko Batam Azman saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bersama Damkar BP Batam mengerahkan 30 orang petugas pemadam untuk menjinakkan api.
"Kami kerahkan petugas Damkar dari Pemko Batam dan BP ada 30 Orang yang terjun ke lapangan," kata Azman.
Petugas tersebut, dibantu petugas dari Camat Batuampar, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas Tanjung Sengkuang, dan warga masyarakat sekitar.
“Mobil Damkar yang digunakan tujuh unit berasal dari Damkar Pemko Batam dan Damkar BP Batam,” ujarnya.
Baca juga: KEBAKARAN DI BATAM, Pabrik Tahu Tanjung Memban Nongsa Terbakar, Pabrik dan Mess Ludes
Dijelaskan Azman, jika dilihat dari kronologis kejadian kebakaran dari warga, kebakaran ini diakibatkan karena adanya konsleting listrik atau arus pendek.
“Dari keterangan warga, diduga korsleting listerik. Tapi kepastiannya nanti dari pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan,” ungkap Azman.
Azman menjelaskan bahwa besarnya api yang menyambar cepat membuat api baru bisa dipadamkan pada pukul 07.30 WIB.
“Api sudah berhasil dipadamkan dan tahap pendinginan. Aparat terkait sedang memantau situasi di lapangan. Situasi di lokasi aman terkendali,” jelasnya.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google