DISKOMINFO KEPRI
Gubernur Kepri Ajak Masyarakat Pedomani Konsep Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Gubernur Kepri Ansar Ahmad hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tanjungpinang. Ia mengajak masyarakat pedomani konsep kepemimpinan Rasulullah
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyebut konsep kepemimpinan Nabi Muhammad SAW sebagai kepemimpinan transformatif. Yaitu seorang pemimpin yang tidak hanya memberi contoh, namun bisa juga menjadi contoh.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepri itu saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M di Masjid As-Sahl, Kp. Wonosari Kelurahan Batu IX, Tanjungpinang, Sabtu (22/10/2022).
Acara diselenggarakan oleh Forum Komunikasi RT/RW Kelurahan Batu IX dengan tema 'Menjaga Kerukunan dalam Kebhinekaan' dan diisi tausiah oleh Ustaz Dedi Sanjaya.
Gubernur Ansar menyampaikan, Maulid Nabi sebagai peringatan lahirnya seorang makhluk paripurna, manusia tauladan bagi seluruh umat.
"Maka acara seperti ini harus direfleksikan sebagai bentuk ungkapan syukur terhadap Rasulullah. Kalau tidak, saat ini kita masih berada dalam zaman kegelapan, zaman jahiliah. Mudah-mudahan hingga akhir kelak kita tetap menjadi hamba Allah yang bertaqwa," ungkap Gubernur Ansar.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar memohon doa restu kepada masyarakat mengenai program-program Pemprov Kepri yang sedang digesanya.
Menurut Gubernur, selain kepentingan akhirat, kepentingan masyarakat di dunia ini juga wajib diurus sebagai pemimpin.
"Mudah-mudahan keseimbangan itu menjadikan semangat para pemimpin dan masyarakat untuk tidak hanya ingat dunia, tapi juga kepada Allah SWT," ujar Gubernur.
Baca juga: Gubernur Kepri Tandai Dimulainya Pembangunan Rumah Sakit Pembantu TNI AD Batam
Dalam rangka mempopulerkan Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri yang kalah tenar dibanding Kota Batam dan Kabupaten Bintan di kancah nasional, Gubernur pun memaparkan beberapa program strategis merevitalisasi Kota Tanjungpinang kepada hadirin.
Mulai dari revitalisasi Kota Lama di Jalan Merdeka menjadi heritage town, Kawasan Gurindam 12, Jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah, fly over menuju pusat pemerintahan Provinsi Kepri, hingga penataan Pulau Penyengat.
Selain itu, program-program pemulihan ekonomi dan pembangunan manusia tak luput dari perhatian Gubernur Ansar.
Seperti bantuan pengembangan UMKM melalui subsidi bunga 0 persen bekerja sama dengan BRK Syariah, bantuan pendidikan (beasiswa) berbasis aplikasi agar tepat sasaran.
"Tak kalah penting, kita juga mengirim 50 ustaz ke wilayah terpencil. Dengan tujuan menjaga umat, membangun semangat moderasi dan toleransi beragama. Kemudian membangun optimisme karena tidak sedikit masyarakat kita yang saat ini mengidap penyakit psikologis. Kemudian sekaligus mendata masjid-masjid di wilayah terpencil tersebut yang memerlukan perbaikan" tutup Gubernur Ansar. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google