PILPRES 2024
Pilpres 2024, PDIP Terusik Pernyataan Ganjar Pranowo Siap Maju Capres
PDIP rencananya bakal memanggil Ganjar Pranowo terkait sikapnya di Pilpreds 2024. Mulanya PDIP tak mempersoalkan pernyataan Gubernur Jateng itu.
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Nama Ganjar Pranowo makin diperbincangkan berkaitan dengan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo politisi PDIP yang kini menjabat Gubernur Jateng atau Jawa Tengah menjadi perhatian partainya sendiri setelah pernyataannya yang siap menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
PDIP mulanya tak mempersoalkan pernyataan Ganjar Pranowo terkait sikapnya di Pilpres 2024 nanti.
Pernyataan Ganjar Pranowo yang siap maju sebagai capres ini ia sampaikan pada salah satu kanal Youtube.
Kendati demikian, Ganjar mengatakan, dirinya menghormati etika politik di internal PDIP.
Baca juga: Simulasi Pemilihan Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo Teratas, Puan Maharani Paling Bawah
Bahwa partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu kini tengah membangun relasi dengan sejumlah partai politik untuk pemilu.
"Kalau untuk bangsa dan negara, apa sih yang kita tidak siap. Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap soal itu," kata Ganjar dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).
Namun, Ganjar juga bilang, ihwal survei seharusnya tak diabaikan dalam mempertimbangkan nama capres cawapres.
Menurutnya, survei menjadi bagian dari suara rakyat.
"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ucap Ganjar Pranowo.
Baca juga: Kader Partai PDI Ini Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden, Ngaku Siap Diberi Sanksi
Pernyataan Ganjar Pranowo itu awalnya tak dipersoalkan oleh PDIP.
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto bahkan seakan 'membela' Gubernur Jawa Tengah itu.
Hasto mengatakan, pernyataan Ganjar masih dalam batas wajar.
Sebab, meski mengaku siap maju sebagai capres, Ganjar juga mengatakan bahwa penting untuk mengikuti mekanisme partai terkait pencapresan.
"Artinya, setiap kader partai tidak bisa menyatakan dirinya 'saya sebagai capres'," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Kendati begitu, Hasto tidak ingin pernyataan Ganjar ini nantinya dijadikan alat atau trik politik untuk menarik perhatian.
Dia pun menegaskan, belum ada satu pun kader di PDI-P yang sudah mendapatkan restu dari Megawati untuk maju sebagai capres.
Baca juga: Ganjar Pranowo Dorong Alpukat Rifai Tembus Ekspor, Pernah Dilelang Rp 1,1 Juta
"Ya namanya (calon) saja belum diumumkan, restu itu nanti," kata Hasto.
Namun, kabar terbaru, Hasto menyebut partainya akan memanggil Ganjar Pranowo guna meminta klarifikasi soal pernyataannya maju sebagai capres.
"Ya, kita tunggu saja momentumnya, Pak Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto ditemui di GBK Arena, Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Menurut Hasto, PDIP saat ini belum memprioritaskan soal pencapresan Pemilu 2024.
Ihwal tersebut nantinya akan diumumkan oleh Megawati sebagai pimpinan tertinggi partai.
"PDI-P makin menguat dalam bergerak ke bawah untuk nyatu dengan kekuatan rakyat. Masalah capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega," ujarnya.
Megawati Angkat Bicara
Megawati Soekarnoputri bahkan turut angkat bicara soal ini.
Baca juga: Banteng Muda Indonesia Kepri Siap Menangkan PDIP di Pemilu 2024
Ketua Umum PDI-P itu meminta seluruh jajaran partainya tak terburu-buru bicara soal pencapresan.
"Berkaitan pilpres agar disampaikan pentingnya kepada seluruh kader kesabaran revolusioner. Jangan grusa-grusu," kata Hasto menirukan pesan Megawati, di Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Menurut Hasto, Megawati meminta seluruh kader bersabar soal pengumuman capres maupun calon wakil presiden (cawapres), tak terkecuali Ganjar.
Mega tidak ingin jajaran partainya terpengaruh oleh situasi politik kini yang sudah riuh akan deklarasi capres.
"Nanti pada saatnya, pada momentum yang tepat akan dideklarasikan. Sabar jangan terpengaruh oleh berbagai hiruk pikuk politik yang sangat dinamis dan yang terpenting adalah bergerak bersama dengan rakyat," kata dia.
MEREMBET
Tak hanya Ganjar Pranowo, persoalan ini juga menyeret nama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Baca juga: Politisi PDI P Sindir Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Mulai Menanggapi: Masalah Capres
Setelah Ganjar menyatakan siap jadi presiden, Rudy mengatakan dirinya siap mendukung.
Namun begitu, dia mengaku tetap menunggu keputusan Megawati soal pencapresan ini.
"(Ganjar) Bagus kinerjanya, kalau tidak bagus tidak mungkin dipilih dua kali (sebagai Gubernur Jateng). Kedua, mengatasi segala persoalan dia turun tangan, tidak mengandalkan kekuasaannya saja namun terutama melakukan pendekatan dan sebagainya," kata Rudy saat dihubungi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).
PDIP langsung merespons keras pernyataan Rudy.
Mantan Wali Kota Solo itu bakal dipanggil oleh partainya.
Hasto menilai, Rudy telah melangkahi kewenangan Megawati sebagai pemegang hak prerogarif pencapresan PDIP.
Baca juga: Ganjar Pranowo Disambut Hangat Tuan Guru Syaifuddin Zuhri di Banjarmasin
"Pak FX Rudy dari Solo ketika menyatakan dukungan capres, (padahal) itu kewenangan ketum, partai akan menegakkan disiplin kepada semua pihak tanpa terkecuali," kata Hasto di GBK Arena, Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Namun, Rudy menganggap santai rencana pemanggilan tersebut.
Dia mengaku, hingga kini belum menerima panggilan dari partainya terkait ini.
"Kalau saya siap-siap saja (memenuhi panggilan DPP), tidak ada persoalan. Ini belum, kalau ada, saya berangkat ke Jakarta," kata FX Rudy, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/10/2022).(TribunBatam.id) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Sumber: Kompas.com