Javier Roca Keluhkan Sanksi Yang Diterima Arema FC Terkait Tragedi Kanjuruhan

TRIBUNBATAM.id, MALANG - Pelatih Arema FC, Javier Roca, mengeluhkan sanksi yang diterima Arema FC terkait Tragedi Kanjuruhan.

Pasalnya Arema FC harus menanggung dua sanksi sekaligus karena Tragedi Kanjuruhan itu.

Berdasarkan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Arema FC diberikan sanksi untuk tidak menggelar laga BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan.

Arema FC harus menggelar laga kandang BRI Liga 1 2022-2023 di stadion yang berjarak sekurangnya 250 km dari Stadion Kanjuruhan.

Selain itu Arema FC juga harus bermain tanpa penonton di setiap laganya.

Baca juga: TGIPF Sebut Ada Sosok Kuat yang Mengatur Laga Arema FC vs Persebaya Tetap Digelar Malam Hari

Menanggapi sanksi tersebut, Roca merasa sanksi tersebut akan memberikan dampak kepada pada pemainnya.

"Selain ada kejadian seperti itu pemain merasa terpukul."

"Setelah itu, ada sanksi, pemain makin terpukul lagi," tutur Roca dikutip dari laman wearemania.net, Jumat (28/10/2022).

Meski demikian Roca yakin pemainnya bisa beradaptasi dengan pertandingan tanpa penonton.

Baca juga: AC Milan dan Tottenham Masih Berebut Tiket 16 Besar Liga Champions 2022-2023

Hal tersebut dilihat Roca melalui pengalaman Arema FC di Liga 1 musim 2021-2022.

Pada musim tersebut, Arema FC mampu tampil mengesankan meski bermain tanpa penonton karena pandemi Covid-19.

Pada musim tersebut, Arema FC mengakhiri kompetisi dengan hasil peringkat empat.

"Jadi semoga pengalaman itu, yang kita kemarin menilainya buruk, tahun ini bisa menjadi pengalaman yang berharga,"

Baca juga: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Diprediksi Bertemu di Final Piala Dunia 2022

"Semoga pemain tidak terlalu sulit dan tidak terlalu kaget," imbuh Roca.

Mendapatkan dua sanksi tersebut akan menjadi tugas berat bagi pelatih dan pemain Arema FC.