BATAM TERKINI
HOAX, Kabar Penculikan Siswi SMPN 20 Batam, Polsek Sekupang Ungkap Faktanya
Beberapa waktu lalu warga Sekupang Batam dihebohkan isu penculikan siswi SMPN 20 Batam di Tiban Baru. Kabar tersebut dinyatakan hoax. Ini faktanya.
Penulis: ronnye lodo laleng |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kabar penculikan anak mencuat di wilayah hukum Polsek Sekupang Batam, yakni penculikan seorang siswi SMPN 20 Batam di Tiban Baru menjadi korban penculikan tersebut.
Isu tersebut tersebar luas di media sosial dan berbagai group WhatsApp di kalangan masyarakat dan pemerintah Sekupang.
Isu tersebut sempat membuat heboh membuat panik warga Sekupang.
Mereka pada umumnya takut, karena anak-anak mereka juga bersekolah di SMPN 20 Tiban.
"Pasti panik. Karena anak saya juga sekolah di sana. Terkadang isu-isu seperti ini bikin deg-degan," ujar Ani kepada Tribun Batam, Senin (31/10/2022).
Menurutnya, jaman sekarang sangat beda dengan jaman dulu. Kecanggihan teknologi informasi disalahkangunakan oleh oknum untuk membuat situasi menjadi tidak kondusif.
"Pak polisi tangkap saja, penyebaran informasi hoax tersebut. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang lain tidak lakukan perbuatan yang sama," katanya.
Menanggapi isu tersebut, Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Suryawardana mengatakan pihaknya langsung melakukan penelusuran dan penyelidikan ke lapangan.
"Hasilnya, isu itu kami pastikan hoax. Tidak ada penculikan," tegas Yudha.
Baca juga: Ruang Check In di Bandara Internasional Hang Nadim Batam Kini Jadi Area Publik
Pada kesempatan yang sama ia membeberkan bahwasanya, selain isu di atas, ada lagi isu lain yakni penculikan terhadap seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di gerbang perumahan GPI Sekupang.
Dari Isu yang berkembang anak tersebut diculik dan dibawa ke wisata Lembah Pelangi, kemudian pelaku kabur ke dalam hutan karena korban berontak.
"Terkait hal itu, masih kami selidiki kebenarannya. Kami mohon kepada masyarakat untuk menginformasikan kepada Kepolisian jika ada informasi sekecil apapun terkait isu ini," kata Kompol Yudha.
Langkah-langkah preventif untuk mencegah pencabulan dan menanggapi isu penculikan sudah gencar dilakukan.
Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Seiharapan, Aipda Sefriadi.
Ia mengunjungi SMPN 3 Seiharapan untuk memberikan imbauan Kamtibmas terkait isu penculikan.
"Kami sampaikan lagi. Masyarakat jangan muda terpengaruh dengan isu hoax yang ada. Jika ada isu yang berkembang bisa langsung tanyakan kepada pihak kepolisian, untuk mengetahui kebenaran isu tersebut," harap Yudha. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).