BATAM TERKINI

Jalan Duyung Batam Banyak Sampah Menumpuk, Padahal di Pusat Kota

Kondisi Jalan Duyung Batam banyak sampah rumah tangga yang menumpuk hingga meluber ke badan jalan.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Foto sampah rumah tangga tampak berserakan di tepi Jalan Duyung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (1/11/2022). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kondisi jalan Duyung Batam memprihatinkan karena tumpukan sampah rumah tangga.

Sampah rumah tangga yang menumpuk di Jalan Duyung Batam itu terlihat tepat di salah satu sisi kiri jalan.

Tumpukan sampah itu di Jalan Duyung Batam itu ada yang dimasukkan dalam karung berukuran besar berwarna putih maupun plastik sampah berwarna hitam.

Tidak hanya itu, sejumlah keranjang yang sebelumnya digunakan untuk mengisi buah dan sayuran juga ada di lokasi tersebut.

Sampah tersebut diletakkan secara sembarangan dan berserakan.

Baca juga: KISAH Satgas Pasang Surut, Penjaga Pesisir Batam Bersih dari Sampah

Bahkan lokasi tersebut tak mampu menampung sampah.

Alhasil, sampah yang sudah dibuang meluber  ke badan jalan Duyung.

Sampah ini terdiri dari berbagai macam jenis mulai dari plastik, kardus, kertas, papan, sisa makanan.

Hingga peralatan rumah tangga seperti ember berukuran besar dan keranjang yang di sudah di anyam.

Ketika melewati jalan ini, bau busuk yang berasal dari sampah sangat tajam menusuk hidung. Sampah yang berserakan ini berdampingan dengan aliran kali.

Sehingga sampah jadi basah tak nyaman di pandang hingga mengeluarkan bau tak sedap.

Baca juga: Polisi dan Warga Pesisir Tanjungpinang Bersihkan Sampah di Laut

Salah satu warga, Budiono mengatakan sampah tersebut sudah ada beberapa hari.

Biasanya petugas pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan hidup atau Dinas kebersihan mengangkut sampah setiap pagi.

"Harusnya setiap pagi diangkut jadi enggak sebanyak ini. Ini kan dari semua kios warga di sini makanya penuh," sebutnya kepada TribunBatam.id, Selasa (1/11/2022).

Ia mengaku risih dengan bau dan tumpukan sampah tersebut.

Namun warga juga tak bisa berbuat banyak lantaran tidak bisa mengangkut sendiri.

"Ya sebanyak ini ngangkutnya di mana. Buangnya pun kami engga tau jadi taruh di situ saja," katanya.

Senada dengan hal itu, warga lainnya Lukman mengaku turut membuang sampah di pinggir jalan itu.

Baca juga: Sampah Berserakan di Pasar Tos 3000 Batam Buat Warga Tutup Hidung saat Melintas

Ia tak punya pilihan lain karena menurutnya tak mungkin ditumpuk di depan kios.

"Kios kami kan sempit. Sampah ketika enggak dibuang malah bau di sekitar kios. Jadinya semua buang di sini," ujar pedagang buah tersebut.

Ia mengaku seharusnya pemerintah lebih mengutamakan daerah Jodoh ini, karena setiap hari banyak sampah yang dihasilkan.

Kawasan Jodoh dan Nagoya banyak sampah karena ada sejumlah pasar di lokasi tersebut.

"Harusnya tong sampah yang besar di letakkan di sini sehingga bisa menampung sampah yang pada umumnya berasal dari pedagang," harap Lukman.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved