BERITA JAWA TIMUR

SEORANG Balita Tewas Disengat Tawon Ndas Atau Tawon Vespa Affinis

Seorang balita tewas disengat tawon ndas atau tawon Vespa affinis di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (28/10/2022). Korban sempat dibawa ke Puskesmas.

Wartakota
Seorang balita tewas disengat tawon ndas atau tawon Vespa affinis di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (28/10/2022). Korban sempat dibawa ke Puskesmas. Ilustrasi 

Tawon Vespa affinis mempunyai ukuran tubuh sepanjang kurang lebih tiga sentimeter. Warna tawon ini didominasi hitam dengan gelang warna kuning atau oranye di bagian perutnya.

Jika hanya satu atau dua ekor tawon yang menyengat, sengatan tak akan terlalu berbahaya.

Peneliti biologi LIPI Rosichon Ubaidillah, mengatakan, tawon jenis ini menjadi berbahaya ketika menyerang secara berkelompok.

2. Sengatan

Korban sengatan biasanya tak sampai meninggal, tapi mengalami alergi dengan gejala bengkak.

Bengkak tersebut dapat ditangani dengan cara kompres menggunakan es atau obat-obatan antihistamin dan corticosteroid.

Akan tetapi, jika tak ditangani selama 1x24 jam atau yang menyerang dalam jumlah banyak, hiperalergi berlanjut menjadi anafilaksis atau reaksi alergi berat yang dapat menimbulkan risiko sistemik atau merusak organ tubuh.

Tawon Vespa affinis mempunyai racun sengat sehingga orang yang menerima sengatan cukup banyak dapat mengalami kematian.

"Apabila sengatan cukup banyak dan orangnya sensitif atau alergi dengan racun (venom) sengat, tidak akan lama bertahan hidup," kata Rosichon.

Jika tak ditangani dengan tepat, sengatan dapat merusak organ tubuh seperti edema paru akut dan gagal ginjal dalam hitungan hari.

Edema paru akut merupakan kondisi adanya penumpukan cairan di paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernapas.

Sementara gagal ginjal akut mengakibatkan fungsi ginjal menurun secara drastis.

3. Merangsang teman

Saat sengatan pertama, tawon akan mengeluarkan feromon atau senyawa yang dapat memicu tawon lain ikut menyerang.

Serangan pertama ini dapat berubah menjadi serangan koloni yang mematikan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved