BATAM TERKINI

Ekspor Batam Selama September 2022 Turun 34,83 Persen Dibanding Agustus

Nilai ekspor Batam selama September 2022 mengalami penurunan hingga 34,83 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Termasuk ekspor ke Singapura.

TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGROHO
Pekerja memindahkan peti kemas di Pelabuhan Internasional Batuampar, Batam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, aktivitas ekspor Kota Batam di bulan September 2022 dibanding bulan lalu mengalami penurunan hingga USD 684,68 juta, atau sebesar 34,83 persen. Foto : Ilustrasi 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, aktivitas ekspor Kota Batam di bulan September 2022 dibanding bulan lalu mengalami penurunan hingga USD 684,68 juta, atau sebesar 34,83 persen.

Kepala BPS Kota Batam, Rahmad Iswanto menyebutkan, menurunnya ekspor disebabkan oleh penurunan sektor nonmigas sebesar 35,69 persen.

Padahal, jika dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Kota Batam mengalami kenaikan senilai USD 245,66 juta atau mencapai 23,72 persen.

"Total ekspor kumulatif bulan Januari sampai September 2022 Kota Batam mencapai USD 11.631,24 juta. Jika dibanding momen yang sama di tahun 2021, terbilang mengalami kenaikan 38,29 persen. Naiknya nilai ekspor Januari - September 2022 ini dipengaruhi oleh naiknya ekspor kumulatif sektor nonmigas sebesar 41,89 persen," jelas Rahmad.

Nilai kumulatif ekspor Kota Batam ini menyumbang 77,46 persen dari total kumulatif ekspor Kepulauan Riau (Kepri) yang senilai USD 15.016,29 juta.

Untuk jenisnya, komoditas ekspor nonmigas Kota Batam terbesar nilai ekspornya adalah golongan barang mesin/peralatan listrik senilai USD 5.262,77 juta, dengan porsi 49,91 persen.

Sementara itu, ekspor kumulatif non migas Kota Batam menyumbang 91,21 persen dari ekspor kumulatif (Januari-September 2022) Kepulauan Riau senilai USD 11.560,01 juta.

Komoditas berikutnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor nonmigas Kota Batam adalah mesin-mesin/pesawat mekanik senilai USD 1.114,47 juta (10,57 persen); Minyak dan lemak hewan/nabati senilai USD 721,47 juta (6,84 persen); Benda-benda dari Besi dan Baja senilai USD 589,35 juta (5,59 persen); Kapal Laut senilai USD 570,58 juta (5,41 persen); Berbagai produk kimia senilai USD 520,04 juta (4,93 persen); Plastik dan barang dari plastik senilai USD 254,71 juta (2,42 persen); Kokoa/coklat senilai USD 233,87 juta (2,22 persen); Bahan kimia organik senilai USD 231,32 juta (2,19 persen); dan Perangkat optik senilai USD 208,15 juta (1,97 persen). 

"Komoditas ekspor ikan dan udang secara kumulatif mengalami kenaikan sebesar 16,67 persen bila dibandingkan Januari-September 2021, dengan sumbangan 0,17 persen terhadap total ekspor nonmigas Kota Batam Januari-September 2022," jelas Rahmad.

Baca juga: Seorang Residivis Raup Rp 1 Miliar Selama Tiga Bulan Jualan Online Materai Palsu

Untuk negara tujuan ekspor Kota Batam bulan September 2022 dengan nilai terbesar ke negara Singapura, yakni mencapai USD 470,23 juta.

Ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami penurunan dibanding Agustus 2022, yaitu turun sebesar 10,22 persen dan namun naik 10,26 persen jika dibandingkan September 2021. 

"Tujuan ekspor Kota Batam dengan nilai terbesar kedua adalah Amerika Serikat, dengan jumlahnya mencapai USD 301,91 juta atau turun 30,93 persen dari bulan sebelumnya," ujar Rahmad.

Negara tujuan ekspor terbesar ketiga sampai dengan ke sepuluh Kota Batam berturut-turut adalah Tiongkok, Denmark, Jepang, Jerman, Australia, India, Perancis, dan Belanda.

Kesepuluh negara tujuan ekspor Kota Batam tersebut mempunyai peran sebesar 83,82 persen terhadap total ekspor Kota Batam Januari-September 2022.  (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved