KESEHATAN
Inilah Obat Sakit Kepala serta Efek Samping yang Wajib Diketahui
Meredakan sakit kepala tak bisa sembarangan karena harus tahu penyebabnya. Dari penyebab sakit kepala baru bisa menentukan obat yang tepat meredakan
TRIBUNBATAM.id - Meredakan sakit kepala tak bisa sembarangan karena harus tahu penyebabnya.
Dari penyebab sakit kepala itu baru bisa menentukan obat yang tepat untuk menyembuhkannya.
Obat sakit kepala yang biasanya digunakan pertama kali adalah yang mengandung pereda sakit.
Namun, dengan pengobatan tepat dan cepat, penyakit sakit kepala mudah disembuhkan.
Terlalu sering menggunakan obat simtomatik dikhawatirkan menyebabkan sakit kepala lebih sering atau buruk.
Obat simtomatik adalah pengobatan bertujuan mengurangi keluhan gejala tanpa mengatasi penyakit utama.
Mengutip Cleveland Clinic, secara umum, ada 3 jenis obat sakit kepala menurut fungsinya, yaitu:
- Meredakan rasa sakit dan gejala lainnya
- Terapi abortif untuk menghentikan proses di balik nyeri kepala
- Terapi pencegahan untuk mengurangi seberapa sering dan seberapa parah sakit kepala
Baca juga: Ini Sederet Bahaya Mengonsumsi Mentega secara Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh
Baca juga: KETAHUI Manfaat Royal Jelly bagi Kesehatan dan Kecantikan, Nutrisi dan Kegunaannya
WebMD, berikut beberapa obat untuk meredakan sakit kepala yang dijual bebas dan kemungkinan efek sampingnya:
1. Parasetamol
Contoh: Panadol dan Tylenol
Kemungkinan efek samping: perubahan jumlah darah dan kerusakan hati.
Ini beberapa efek samping meski sudah dikonsumsi sesuai petunjuk.
2. Aspirin
Contoh: Bayer, Bufferin, dan Ecotrin
Kemungkinan efek samping: mulas, pendarahan gastrointestinal (GI), penyempitan saluran udara (bronkospasme), anafilaksis, dan tukak lambung.