BERITA VIRAL
Panglima TNI Bersikap, Tudingan Oknum TNI Intervensi Tambang Ilegal di Kaltim
Panglima TNI bersikap terkait tudingan oknum anggotanya yang intervensi tambang ilegal di Kaltim setelah bocor surat dengan kop Divpropam Mabes Polri.
Sebab, video testimoni soal Kabareskrim itu dibuat pada Februari lalu.
Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Punya Tambang Emas, Diminta Penuhi Panggilan KPK
Saat itu, datang anggota Paminal Mabes Polri menemui dirinya di Balikpapan.
Dia kemudian diperiksa anggota Paminal di Polda Kaltim mulai pukul 22.00 hingga pukul 02.00 dini hari.
Setelah itu, dia dibawa anggota Paminal ke salah satu hotel di Balikpapan.
Ismail mengaku, dia ditekan oleh Brigjen Hendra Kurniawan untuk memberikan testimoni soal Kabareskrim.
Brigjen Hendra menurutnya menghubunginya sebanyak tiga kali melalui ponsel salah satu anggota Paminal dan mengancam jika ia menolak memberikan testimoni maka akan dibawa ke Jakarta.
"Harus melakukan testimoni itu, (kalau tidak) besok bawa ke Mabes Polri, ya pasti terintimidasi, saya enggak pernah kenal sama Pak Kabareskrim, apalagi memberikan uang," ujar dia.
Setelah kejadian itu, Ismail mengaku mempertimbangkan mengajukan pensiun dini pada April dan akhirnya disetujui pada 1 Juli 2022.(TribunBatam.id) (Tribunnews.com/Gita Irawan)
Sumber: Tribunnews.com