Kepala Dinas Pendidikan Kepri Prihatin Duel Pelajar Berujung Maut di Bintan
Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung telah memanggil kepala SMA/SMK se-Kepri terkait kasus duel pelajar berujung maut di Bintan
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Andi Agung turut prihatin terkait duel berujung maut yang melibatkan pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Bintan.
Hal itu diungkapkannya seusai menghadiri pemakaman Tito Ananto yang menjadi korban meninggal dunia setelah dirawat selama 4 hari di rumah sakit.
Sebelumnya, korban terlibat duel dengan RA, pelajar lainnya.
"Atas kejadian ini kami mengaku prihatin. Awalnya bahasanya pengeroyokan, tapi setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah ternyata duel," ucap Andi Agung di lokasi TPU Km 25 Kijang Kota, Bintan Timur, Rabu (16/11/2022).
Andi mengatakan, pihaknya telah memanggil seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kepri untuk lebih proaktif pengawasan terhadap para siswa, terlebih peran guru BK di sekolah.
"Terutama guru-guru BK. Selain itu tentu kami harapkan seluruh elemen satuan pendidikan di Kepri ini," terangnya.
Baca juga: Sosok Tito Ananto Pelajar di Bintan yang Tewas Setelah Duel Dikenal Suka Bergaul
Disinggung apakah ada sanksi dan langkah yang dilakukan Disdik Kepri, Andi mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Proses hukumnya saat ini juga sedang berjalan," ucapnya.
Andi menambahkan, saat ini pihaknya terus berkeliling untuk mengimbau ke sekolah-sekolah perihal hal ini.
Baca juga: Duel Maut Dua Pelajar di Bintan, Satu Tewas Setelah Sempat Dirawat di Rumah Sakit
"Kalau bisa jangan sampai ada perkelahian, dan kekerasan. Ini kita sama-sama jadikan pelajaran," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google