Program Seragam Gratis, Pemko Tanjungpinang Berdayakan 40 Penjahit Lokal
Pemko Tanjungpinang lewat Dinas Pendidikan berdayakan sekitar 40 penjahit lokal untuk membuat seragam gratis bagi pelajar SD dan SMP di Tanjungpinang
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang kembali menggelar program seragam gratis untuk pelajar SD dan SMP se-Kota Tanjungpinang.
Saat ini seragam gratis untuk pelajar SD dan SMP tersebut tengah dikerjakan.
Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, pengerjaan seragam gratis ini tetap dikerjakan oleh penjahit-penjahit lokal di kota sebutan 'Gurindam'.
"Untuk penjahit, kita tetap berdayakan penjahit lokal di Tanjungpinang," ucap Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, kepada awak media, Kamis (17/11/2022).
Rahma mengatakan, program seragam gratis ini bentuk hadir dan pedulinya Pemko Tanjungpinang dalam meringankan beban masyarakat.
"Apa yang telah dirasakan masyarakat mulai program ini ada hingga sekarang, semoga dapat bermanfaat sesuai tujuan pemerintah terhadap dunia pendidikan," katanya.
Baca juga: Tujuh Fraksi DPRD Setujui RAPBD Tanjungpinang 2023, Ini Fokus Pembangunan Pemko
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Saparilis menambahkan, dalam waktu dekat, seragam gratis tahun ajaran 2022 untuk siswa kelas I SD dan VII SMP se-Tanjungpinang akan dibagikan.
"Kalau sudah siap langsung dibagi," kata Saparilis.
Untuk saat ini, seragam-seragam gratis tersebut sedang proses penjahitan.
Pemko melalui Dinas Pendidikan, memberdayakan sekitar 40 penjahit lokal untuk membuat seragam tersebut.
"Seragam yang akan dibagikan, mulai baju kurung, baju olahraga, baju OSIS, dan baju batik," sebutnya.
Saparilis menyampaikan, untuk sekolah negeri, pengadaannya diserahkan ke sekolah masing-masing, dan tetap dibawah koordinasi Dinas pendidikan.
"Kalau sekolah swasta, pengadaannya dari kami," sebutnya.
Baca juga: Sampaikan Ranperda APBD 2023, Walikota Tanjungpinang Sebut Pendapatan Daerah Naik
Diakuinya, ada sedikit keterlambatan proses penyelesaian seragam gratis ini.
Pasalnya, ada penambahan anggaran di APBD Perubahan 2022.
"Karena ada penambahan murid yang cukup signifikan, sehingga anggarannya harus ditambah melalui alokasi di APBD perubahan," sebutnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google