BERITA KECELAKAAN
Kecelakaan di Kuningan, Seorang Remaja Tewas Tertabrak Toyota Avanza
Buntut kecelakaan di Kuningan yang menewaskan seorang remaja, sopir bus Damri dan Toyota Avanza masih menjalani pemeriksaan oleh polisi.
KUNINGAN, TRIBUNBATAM.id - Seorang remaja menjadi korban tewas dalam kecelakaan di Kuningan.
Korban tewas dalam kecelakaan di Kuningan ini berada dalam sepeda motor saat kejadian nahas itu.
Remaja korban tewas dalam kecelakaan di Kuningan itu bernama Maura Meilani (17) warga Desa Harjamukti Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
Kecelakaan lalu lintas di Kuningan itu terjadi setelah sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi Z 3624 VP yang ditumpangi Maura Meilani serta dibawa oleh Vanes Budiyanto (19), warga Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon melaju dari arah Kuningan menuju Cirebon.
Saat melewati Jalan Raya Maniskudul, Kecamatan Jalaksana pada Jumat (18/11/2022) sekira pukul 16.00 WIB, Vanes hendak menyalip bus Damri dengan nomor polisi D 7508 AH yang dikemudikan oleh warga Bandung bernama Andry Setiawan.
Baca juga: KECELAKAAN LAUT DI BATAM, Satu Mayat Korban Kapal PMI Tenggelam Ketemu, Sisa 2 Korban
Pada saat bersamaan muncul mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi E 1599 QD yang dikemudikan Dimas AF (24) warga Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Cirebon dari arah berlawanan
Tabrakan motor dengan Avanza itu tak terhindarkan hingga Maura Meilani terpental ke sebelah kiri.
Bahu sebelah kanan pengendara motor itu terlindas oleh ban belakang mobil Bus Damri.
Korban tewas sempat dibawa ke RSUD 45 untuk mendapat perawatan medis.
Sayang, nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Maura diketahui mengalami pecah pada tulang muka, patah tulang panggul kanan serta bagian telinga dan hidung mengeluarkan darah.

Baca juga: Kecelakaan di Ngawi, Pengendara Motor Selamat Setelah Tertabrak Kereta
"Sedangkan korban yang mengemudikan motor mengalami luka lecet pada bagian pinggang sebelah kiri, luka lecet di kaki sebelah kiri dan dalam perawatan di RSUD 45," ungkap Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Vino Lestari melalui Kanit Gakkum Polres Kuningan, Ipda Sri Martini, Sabtu (19/11/2022).
Dua sopir mobil yang terlibat kecelakaan di Kuningan itu pun sejak sore kemarin masih diminta keterangan oleh polisi.
Dikenal Sebagai Jalur Tengkorak
Insiden kecelakaan maut terjadi sore tadi di Jalur Kuningan - Cirebon atau persis di Jalan Raya Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, terbilang sebagai lokasi rawan kecelakaan alias jalur tengkorak.
Hal itu melihat kondisi ruas jalan yang memiliki Track lurus, secara otomatis membuat pengendara lebih nyaman saat melintasi jalur tersebut.
"Ya secara pengelihatan kami, TKP ini memang terbilang jalur tengkorak. Karena, jalan lurus dan tidak menutup kemungkinan, setiap pengendara saat melintas di jalan ini suka ngegas hingga laju kendaraan lebih kencang," kata Maman yang juga warga Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Jum'at (18/11/2022).
Dia mengatakan, jalur tengkorak yang berada di ruas Jalan Nasional itu diketahui dari daerah perbatasan Kecamatan Jalaksana dengan Cilimus.
Baca juga: KECELAKAAN LAUT DI BATAM, Mayat Pria Korban Kapal PMI Tenggelam Ketemu, Diduga Tekong
"Tepatnya, untuk daerah rawan kecelakaan di Jalan Raya ini, mulai dari pengkolan yang berada di perbatasan Kecamatan Jalaksana dan Cilimus, hingga stopan pertigaan sebelah selatan Polsek atau sebelum toko modern besar di sana," katanya.
Terbilang jalur tengkorak di sekitar lokasi kejadian perkara kecelakaan maut, kata dia menyebut sangat banyak kejadian kecelakaan lalulintas, itu sebelum adanya Jalan Lingkar Timur Kuningan.
"Ya kalau sebelum ada Jalan Lingkar Timur. Jalur ini suka saja ada kejadian kecelakaan, karena jalurnya kan panjang dan lurus sih," ujarnya.
Menyinggung soal kronologi kejadian kecelakaan maut, Maman tidak mengetahui persis tentang kecelakaan terjadi sore tadi. Namun, berdasarkan informasi yang diterima itu macam - macam.
Baca juga: MAYAT Korban Kecelakaan di Batam Belum Dijemput, Sudah 2 Hari di RSBP, Ini Identitasnya
"Sebenarnya kronologis kejadian tidak tahu pasti ya, tapi saya dengar kecelakaan ini ada tiga kendaraan yang terlibat, ada motor Vario Mobil Avanza dan Bus Damri," ujarnya.
Terkait kecelakaan di Kuningan ini, Maman menyebut jika kecelakaan lalulintas hingga menimbulkan korban seperti ini, memang baru terjadi lagi dalam beberapa tahun sebelumnya.
"Semenjak ada jalan lingkar timur, kejadian kecelakaan model begini jarang terjadi dan sudah lama, baru kali ini terjadi hingga menimbulkan korban meninggal," katanya.(TribunBatam.id)(TribunCirebon.com/Ahmad Ripai)
Sumber: TribunCirebon.com