BERITA KECELAKAAN

Kecelakaan di Yogyakarta, Remaja Bawa Motor Tewas Setelah Menabrak Truk

Kecelakaan di Yogyakarta menewaskan seorang remaja 16 tahun pengendara sepeda motor yang menabrak truk saat sedang berbelok.

Kompas.com
Ilustrasi kecelakaan di Yogyakarta - Seorang remaja berumur 16 tahun meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas setelah menabrak truk yang berbelok. 

YOGYAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Yogyakarta ini merenggut nyawa seorang remaja berumur 16 tahun.

Remaja yang meninggal dunia dalam Kecelakaan di Yogyakarta ini setelah sepeda motor yang ia kendarai menabrak truk yang sedang berbelok.

Kecelakaan di Yogyakarta itu terjadi di Kilometer 1,5 Jalan Wates – Purworejo, Pedukuhan Tambak, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban meninggal dunia dalam Kecelakaan di Yogyakarta itu berinisial J, warga Pedukuhan Kragon II, Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon.

Sementara satu korban lainnya merupakan rekan korban berinsial M (20) asal Dusun Klinting, Kelurahan Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Kecelakaan di Ngawi, 2 Pemotor Tewas Tabrak Pohon Tumbang saat Hujan Deras

Kecelakaan di Yogyakarta remaja tewas tabrak truk
Kecelakaan di Yogyakarta yang menewaskan seorang remaja 16 tahun saat membawa sepeda motor. Tampak kondisi motor terhempas ke jembatan di atas saluran air di Kilometer 1,5 Jalan Wates -Purworejo, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (20/11/2022). Pengendara motor dilarikan ke RSUD Wates. Satu pengendara dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Sementara seorang rekannya masih dalam perawatan intensif.

Kanit Gakkum Polres Kulon Progo, Ipda Satya Kurnia mengatakan, kedua korban dalam Kecelakaan di Yogyakarta ini sempat dibawa ke RSUD Wates untuk mendapat perawatan medis.

Namun seorang remaja meninggal dunia di rumah sakit itu.

Ia dilaporkan mengalami luka berat dalam peristiwa ini.

Mulai dari patah tulang siku kanan, patah pergelangan tangan kiri, trauma perut dan cedera kepala berat.

Sementara rekannya mengalami sobek pada bagian pelipis, lecet tangan kanan dan kiri.

“Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk dump dengan motor. Satu korban meninggal dunia di rumah sakit,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia saat dikonfirmasi, Minggu (20/11/2022).

Remaja yang menjadi korban tewas dalam Kecelakaan di Yogyakarta itu mengendarai motor Suzuki Smash dengan nomor polisi AB 4552 DJ melewati jalan nasional, Minggu (20/11/2022) sebelum pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Kecelakaan di Kuningan, Seorang Remaja Tewas Tertabrak Toyota Avanza

Rekan korban, M duduk di boncengan Smash.

Mereka memacu sepeda motor dari Barat ke Timur di Jalan Wates–Purworejo.

Di depan mereka ada truk dump AB 8225 DC yang melaju searah.

Truk dikemudikan oleh sopir berinisial A (37) asal Pedukuhan Pendem, Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Sleman.

Truk kemudian belok kiri atau menuju arah utara.

Sepeda motor melaju dan tidak bisa menghindar.

Motor menabrak sisi kiri truk.

Akibat tabrakan ini, bumper bak truk sebelah kiri mengalami penyok.

Baca juga: Kecelakaan di Ngawi, Pengendara Motor Selamat Setelah Tertabrak Kereta

Sementara motor rusak berat, terutama bagian muka di mana totok dan perisai motor pecah.

DATA Korlantas Polri

Korlantas Polri mencatat sejak bulan Januari 2022 hingga 13 September 2022 terjadi 94.617 kasus kecelakaan di wilayah Indonesia.

Jumlah ini melonjak tajam dibandingkan periode waktu yang sama tahun 2021 saat Indonesia masih PSBB yakni 70 ribu kasus kecelakaan atau mengalami kenaikkan 34,6 persen.

Dari jumlah 94 ribu lebih kasus kecelakaan ini, mengakibatkan 19.054 orang tewas dan bila dibandingkan periode yang sama tahun 2021, ada kenaikan jumlah korban tewas yakni 683 orang.

Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Arman Achdiat mengatakan, faktor kecelakaan disebabkan penggunaan ponsel saat berkendara, kecepatan yang tinggi di jalan tol maupun jalan.

"Saya mengingatkan kepada masyarakat, stop pelanggaran sehingga menekan angka kecelakaan. Keselamatan yang paling utama," kata Arman saat memberikan pemberian bantuan kursi roda, tingkat dan kaki palsu kepada lima perwakilan korban kecelakaan lalu lintas di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Sabtu (19/12/2022).

Baca juga: KECELAKAAN LAUT DI BATAM, 3 Korban Kapal PMI Tenggelam Belum Ketemu, Termasuk Balita

Pemberian bantuan ini dalam acara mengenang Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya yang diadakan berkolaborasi dengan RSA Indonesia ini juga bertepatan dengan Tema Internasional, World Day of Remembrance for Road Traffic Victims (WDOoR).

Arman mengatakan, berkendara atau mengemudi saat ini dibutuhkan masyarakat dalam beraktivitas dan untuk menekan kasus kecelakaan itu pengguna jalan harus peduli dan bertanggungjawab.

"Kalau tidak peka dan peduli maka yang terjadi bisa mencelakai diri sendiri dan orang lain dan perlu diingat sumber kecelakaan terjadi akibat adanya pelanggaran sehingga patuh berlalu lintas bisa menekan kasus kecelakaan," katanya.

Terkait event mengenang korban kecelakaan lalu lintas ini, Arman menyebut acara untuk mengenang korban kecelakaan lalu lintas di jalan yang merupakan salah satu upaya untuk mengajak dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya patuh terhadap peraturan lalu lintas.

"Acara ini bentuk kepedulian Korlantas Polri baik kepada korban dan keluarga korban Lakalantas di jalan, dengan harapan mampu menumbuhkan kesadaraan dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas sehingga bisa menekan tingkat fatalitas kecelakaan di jalanan," katanya.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Dani Julius Zebua/Eko Sutriyanto)

Sumber: Kompas.com, Tribunnews.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved