TIPS TANAMAN
KETAHUI Cara Mengolah Telur Jadi Pupuk Organik Tanaman, Ikuti Tahapannya
Manfaat telur yang dikubur dalam tanaman akan meningkatkan proses mineralisasi nutrisi organik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
TRIBUNBATAM.id - Tanaman membutuhkan nutrisi agar berkembang dan tumbuh dengan baik.
Cara terbaik dengan memberikan pupuk secara berkala.
Ada dua jenis pupuk yang bisa diberikan pada tanaman, yakni organik dan kimia.
Yang paling aman tentu saja pupuk organik.
Pupuk organik aman bagi tanaman karena dibuat tanpa menggunakan bahan kimia.
Salah satu bahan yang bisa dijadikan pupuk organik adalah telur.
Cara mengolah telur bisa jadi pupuk organik tanaman juga sangat mudah.
Baca juga: Tanpa Modal Besar, Begini 3 Cara Membuat Pupuk dari Cuka untuk Tanaman Hias
Baca juga: Cara Memanfaatkan Air Cucian Beras untuk Kesuburan Tanaman
Anda bisa mengikuti cara mengolah telur menjadi pupuk organik tanaman.
Ya, telur memiliki kandungan sumber kalsium, fosfor, kalium, dan nitrogen yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh sehat dan kuat.
Mengubur satu butir telur utuh di dalam lubang tanam akan membantu tanaman terhindar dari hama.
Telur utuh tersebut akan mempekuat sistem pucuk tanaman, memberikan ketahanan dari hama, dan meminimalkan risiko pembusukan tanaman.
Cara ini paling cocok dilakukan untuk sayuran, seperti terong, brokoli, bayam, kubis, tomat, paprika, kembang kol, dan kangkung.
Meski demikian, cara ini juga bisa digunakan untuk tanaman hias, misalnya, mawar, azalea dan hydrangea.
Baca juga: Yuk Manfaatkan Lagi, 5 Limbah Dapur Ini Bisa Diubah Jadi Tanaman Buah Maupun Hias
Baca juga: Gula Bisa Menyuburkan Tanaman dan Mengusir Hama, Ini Deretan Manfaat Lainnya
Mengutip Balcony Garden Web, berikut langkah-langkah meletakkan telur saat menanam.
- Tambahkan lapisan campuran tanah di bagian bawah pot.
- Taruh satu butir telur yang utuh.
- Tutupi dengan lapiasan media tanam lain dan kemudian tanam apapun yang kamu inginkan.
- Selesai. Telur perlahan akan terurai dengan sendirinya. Telur tersebut akan menarik mikroogranisme tanah yang akan meningkatkan aktivitas mikroba yang menguntungkan di dalam tanah.