WISATA KEPRI AMAN
PESONA Wisata Alam Air Terjun Temburun Anambas, Langsung Menghadap Laut
Air Terjun Temburun yang terletak di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur, Anambas menawarkan pesona yang menawan bagi wisatawan.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kerap dijuluki Maldives nya Indonesia.
Sebab, kecantikan wisata bahari dan wisata alam di kabupaten ini tak kalah menarik untuk dijadikan referensi kunjungan wisata para traveler.
Satu dari sekian destinasi wisata alam itu ialah Air Terjun Temburun yang terletak di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur, Anambas.
Destinasi wisata kebanggaan masyarakat Anambas itu dijuluki Air Terjun tujuh tingkat, karena aliran air terjunnya mengalir pada tujuh tingkatan batu yang tersusun secara alami.
Suasananya pun begitu alami dan asri, karena dikelilingi tebing-tebing tinggi dan hutan rimbun serta pepohonan hijau disekitarnya.
Air Terjun Temburun yang mengalir deras di sela-sela bebatuan itu berasal dari mata air yang seolah tumpah dari langit ke bawah.
Mendengar gemercik air terjun yang jatuh ke bawah seolah kita dapat merasakan kesegarannya.
Baca juga: Destinasi Wisata Kepri di Batam ini Lihat Jembatan Barelang Semakin Indah
Di samping itu daya tarik Air Terjun Temburun dapat kita rasakan di puncak tebingnya.
Selain kita dapat bermandi ria, di sana kita juga dapat berswafoto dengan latar menghadap laut dan pemandangan bukit hijau yang berbaris indah.
Pesona alam Air Terjun Temburun inilah yang kerap dikagumi para wisatawan lokal bahkan manca negara bila berkunjung ke Anambas.
Bagi wisatawan lokal, mulai dari keluarga, kelompok kerja hingga muda-mudi hampir setiap akhir pekan berkunjung ke lokasi.
Biasanya bila tak ingin mandi, mereka hanya datang berswafoto di bawah tebing dengan background Air Terjun Temburun sembari menikmati kuliner UMKM yang berjejer di tepian jalan.
Harga pasaran aneka kuliner yang dijajakan pun cukup lengkap dan relatif tak menguras dompet.
Pedagang di sana juga menjual makanan khas Anambas, seperti mi Tarempa, lakse, nasi goreng, dan empek-empek.
Untuk perjalanannya sendiri membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit menggunakan kendaraan dari pusat kota Tarempa.