DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Kepri Sebut Peran Penting FPK Kepulauan Riau Cegah Radikalisme

Gubernur Kepri saat mengukuhkan pengurus FPK Kepulauan Riau bersyukur Provinsi yang dipimpinnya memiliki keberagaman suku yang hidup damai.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok Biro Adpim Pemprov Kepri
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menghadiri pengukuhan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kepulauan Riau periode 2022-2025, Kamis (1/12/2022). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebut peran penting Forum Pembauran Kebangsaan atau FPK Kepulauan Riau.

Saat mengukuhkan pengurus FPK Kepulauan Riau periode 2022-2025, Kamis (1/12/2022), Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebut jika di antara peran vital Forum Pembauran Kebangsaan adalah mencegah terjadinya radikalisme dan intoleransi.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun menyebut jika peran penting FKP Kepulauan Riau yang dinahkodai Dato' Wira Nazaruddin dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri siap mewujudkan Provinsi Kepri menjadi rumah bagi semua suku dan kalangan.

Pengukuhan FPK Kepri didasarkan pada Keputusan Gubernur Kepri nomor 1372 tahun 2022.

Selain Dato' Wira Nazaruddin, pengukuhan FKP Kepri turut dihadiri tiga Wakil Ketua.

Baca juga: Gubernur Kepri Hadiri Tabligh Akbar Bersama Ustadz Dasad Latif

Gubernur Kepri dan pengurus FPK Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menghadiri pengukuhan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kepulauan Riau periode 2022-2025, Kamis (1/12/2022).

Di antaranya Imam Syafi'i dari Among Mitro, Ignatius Toka Solly dari Persatuan Keluarga Flores, Tonaas Tonny A. Lumempouw dari Persatuan Keluarga Kawanua.

Kemudian Datok Haji Raja Imran Hanafi dari Zuriat Kekerabatan Kerajaan Riau Lingga sebagai Sekretaris.

Lalu Ahmad Rodiyan dari Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Barat sebagai bendahara.

Sehubungan dengan dikukuhkannya FPK Kepulauan Riau, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebut jika Provinsi Kepri beruntung dianugerahi dengan keragaman suku bangsa yang hidup damai di Kepri.

Menurutnya, kemajemukan suku bangsa di Kepri menjadi modal yang kuat untuk masyarakat Kepri bisa bahu membahu membangun Provinsi Kepri.

Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Jawab Tudingan Jarang Masuk Kantor: Saya yang Rasakan

"Perbedaan dan keragaman ini jangan kita jadikan penghalang, tapi kita jadikan sebagai modal persatuan untuk saling bergotong-royong dengan saudara sebangsa dan setanah air agar Kepri menjadi unggul, berdaya saing, dan berbudaya," ujarnya.

Dirinya menyinggung tentang pentingnya untuk menjaga keutuhan masyarakat dengan tetap berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan.

Empat pilar kebangsaan yang dimaksud Gubernur Ansar adalah Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

"Empat pilar kebangsaan itu telah dipikirkan dan dilahirkan oleh para pendiri bangsa agar Indonesia ini tetap utuh dengan warna corak suku bangsa yang kita saksikan hari ini," sambungnya.

Kepada FPK Kepri yang terdiri dari 22 etnis suku bangsa, Gubernur Ansar turut menyampaikan pesan agar terus merangkul seluruh etnis yang ada di Kepri.

Baca juga: Sekdaprov Kepri Kukuhkan Dewan Pengurus KORPRI Periode 2022-2027

Gubernur Kepri di Tanjungpinang kukuhkan pengurus FPK Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menghadiri pengukuhan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kepulauan Riau periode 2022-2025 di Tanjungpinang, Kamis (1/12/2022).
Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved