BATAM TERKINI
DATA Center KEK Nongsa Batam Siap Beroperasi, Targetkan Investasi Rp 40 Triliun
Data Center di KEK Nongsa Batam siap untuk beroperasi dan diberikan target investasi senilai Rp 40 triliun hingga 2030 oleh Dewan Nasional KEK.
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Data Center di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa siap untuk beroperasi.
Hal ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Ketua Dewan Nasional KEK Nomor 4 Tahun 2022 pada PT Taman Resor Internet (Tamarin) sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Nongsa.
Dalam SK, PT Tamarin mendapat kesempatan tiga tahun guna menyiapkan berbagai infrastruktur sehingga kawasan tersebut layak beroperasi.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Elen Setiadi, mendapat kesempatan untuk menyerahkan langsung SK tersebut kepada Direktur Utama PT Tamarin KEK Nongsa, Mike Wiluan, di Nongsa Point Marina and Resort Batam, Sabtu (3/12/2022).
Penyerahan itu disaksikan juga oleh Anggota Bidang Kebijakan Strategis Badan Pengusahaan (BP) Batam, Enoh Suharto Pranoto, serta Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam.
Elen Setiadi mengatakan, penyerahan SK sendiri merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mengembangkan KEK Nongsa menjadi Data Center.
"Pak Airlangga Hartarto telah menetapkan [menandatangani] 8 November 2022 lalu," ungkapnya dalam konferensi pers.
Baca juga: 1.120 Orang Tinggalkan Batam Naik KM Kelud Menuju Pelabuhan Belawan Medan
Ia menjelaskan, penyerahan SK tersebut telah melalui beberapa tahapan. Sesuai ketentuan di dalam perundang-undangan KEK yang diatur beberapa tahapan, mulai dari penyiapan, pengusulan, sampai ditetapkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2021 yang ditetapkan Presiden RI pada 8 Juni 2021 lalu.
"Setelah PP ditetapkan, pengusul dalam hal ini Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK, PT Tamarin diberikan kesempatan tiga tahun menyiapkan beroperasinya kawasan, yaitu pembangunan infrastruktur, kawasan, jalan, listrik, air, limbah dan lain sebagainya sehingga kawasan ini layak untuk dioperasikan. Yang disebut layak ialah sudah bisa mengundang investor untuk masuk dan mengembangkan kegiatan di dalam kawasan," ungkapnya lagi.
Dalam proses tersebut, lanjutnya, investor sudah dapat diundang untuk menanamkan modalnya di kawasan KEK.
Untuk mendukung kesiapan operasi ini, Menko Perekonomian Republik Indonesia telah menetapkan salah satu dari pejabat BP Batam sebagai pelaksana tugas administrator di KEK Nongsa.
"Ini berbeda dari (KEK) yang lainnya di mana tersendiri namun ini melekat di BP Batam karena banyak hal termasuk lahan dalam penguasaan BP Batam. Sehingga ada sinkronisasi untuk operasional di lapangan. Jadi pelayanan administratif dilakukan oleh administrator KEK," katanya lagi.
Dewan Nasional KEK juga memberikan target investasi Rp 40 triliun hingga 2030 pada PT Tamarin.
Target tersebut telah diturunkan dari target sebelumnya sebesar 4 Miliar USD.
Sampai hari ini, diketahui jika nilai investasi pengembangan kawasan sendiri sudah senilai Rp 2,6 triliun. Baik dari Tamarin maupun investasi lainnya.
