BINTAN TERKINI
Tahun 2023, Disdik Bintan Anggarkan Rp 5,6 Miliar Sewa 32 Bus Gratis untuk Pelajar
Puluhan bus yang disewa Disdik Bintan itu akan digunakan untuk melayani pelajar yang berada di perkampungan, dan jauh dari sekolah di Bintan
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan mengalokasikan dana sebesar Rp 5,6 miliar lebih untuk menyewa 32 unit bus di tahun 2023.
Puluhan bus yang disewa itu akan digunakan untuk melayani pelajar yang berada di perkampungan, dan jauh dari sekolah di wilayah Bintan.
Jumlah bus yang akan disewa ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, Disdik menganggarkan Rp 4,7 miliar untuk 30 unit bus.
30 unit bus itu melayani sejumlah rute dan dibagi-bagi untuk lokasi penjemputannya.
Di antaranya, 3 unit bus untuk melayani pelajar dari Bintan Bekapur dan Mansur yang bersekolah di SMPN 6.
Lalu, 2 unit bus untuk melayani pelajar dari Desa Pengujan yang bersekolah di SMPN 7.
Baca juga: Harga Telur Ayam di Bintan Bergerak Naik, Bisa Tembus Rp 58 Ribu Satu Papan
Berikutnya, 2 unit bus untuk melayani pelajar dari Km 38, Kang Boi, Lome, Km 49 dan Bintan Buyu yang bersekolah di SMPN 28.
Selanjutnya, 2 unit bus untuk melayani pelajar dari Tanah Merah dan Bekapur yang bersekolah di SMPN 21 dan SMPN 22.
Kemudian, 7 unit bus untuk melayani pelajar dari Km 16 dan Gesek yang bersekolah di SMPN 17.
Lalu, 3 unit bus untuk melayani pelajar dari Teluk Dalam dan Kawal yang bersekolah di MTs MU dan SMPN 5.
Selanjutnya, 4 unit bus untuk melayani pelajar dari Jalan Korindo, Km 20, Jalan Musi, Wacopek, Perbatasan Kijang-Tanjungpinang, sekitaran Lapas Km 18 yang bersekolah di SMPN 3.
Lalu, 1 unit bus untuk melayani pelajar dari Km 18, Bina Insani yang bersekolah di SMPN 1, MTsN Kijang dan SMPN 2.
Lalu, 2 unit bus untuk melayani pelajar dari Kemalai dan Rekoh yang bersekolah di SMPN 8.
Kemudian, 1 unit bus untuk melayani pelajar dari Desa Ekang, Pelita Baru, dan Simpang Lagoi yang bersekolah di SMPN 24 serta 1 unit bus untuk melayani pelajar dari Desa Lancang Kuning yang bersekolah di SMPN 13.
Berikutnya, untuk di SMPN 18 Desa Numbing ada 2 unit bus yang difasilitasi untuk melayani pelajar di sana.
Baca juga: Volume Sampah di Bintan Meningkat, Diprediksi Capai 14 Ribu Ton hingga Akhir 2022
"Sedangkan untuk Kecamatan Tambelan ada 1 unit untuk melayani ke SMPN 14," kata Kasi Sarana dan Prasarana SD PPTK Disdik Bintan, Azimir.
Sementara itu, Kepala Disdik Bintan, Tamsir menuturkan, bahwa penyediaan bus sekolah gratis untuk melayani pengantaran dan penjemputan anak-anak di Bintan ini sudah dilaksanakan sejak 2012 hingga kini.
Pemkab Bintan terus melayani anak-anak Bintan untuk bersekolah. Salah satunya menyediakan fasilitas transportasi untuk pelajar bersekolah.
Hal itu dilihat dari letak geografis Kabupaten Bintan yang terdiri dari pulau-pulau.
Kemudian, daratannya juga cukup luas, sehingga memiliki rentang jarak yang jauh antar kecamatan.
Kemudian, juga tidak ada transportasi umum yang melayani rute-rute yang berada di sekitaran sekolahan.
Seperti bus ataupun transportasi yang ada di Kota Tanjungpinang dan Batam.
"Jadi Bintan ini medannya tidak sama seperti Batam dan Tanjungpinang yang langsung ada transportasi umum. Maka dari itu untuk melayani anak-anak bersekolah kita sediakan bus. Karena jika tidak kita sediakan, maka mereka akan bawa kendaraan sendiri. Itu sangat bahaya," ungkapnya.
Tidak hanya itu, penyediaan fasilitas bus ini juga dilakukan atas permintaan orangtua.
"Apalagi pelajar SMP ini memang masih tidak boleh menggunakan kendaraan, dan apabila tidak difasilitasi banyak anak yang tidak mau sekolah karena kondisi medan yang ada di Bintan," jelasnya.
Ia pun berharap dengan sudah disediakannya fasilitas bus gratis terhadap pelajar ini, bisa membantu dan memberikan semangat kepada pelajar untuk menuntut ilmu serta secara tidak langsung bisa membantu orangtua siswa. Sehingga tidak harus antar jemput dengan jarak tempuh yang lumayan jauh. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google