BERITA KECELAKAAN
Dua Kecelakaan di Gresik Bikin Petugas Kelabakan, Dua Orang Tewas
Petugas dibuat kelabakan dengan dua kecelakaan di Gresik yang terjadi pada hari yang sama. Polisi bahkan masih memburu sopir mobil yang kabur.
Sementara untuk kejadian kecelakaan di Driyorejo, Wiji mengaku, pihaknya sudah berulang kali memberikan sosialisasi kepada sopir truk.
Terutama yang beroperasi di Kecamatan Driyorejo, untuk mengemudikan kendaraan secara hati-hati dan tetap menjaga ketertiban selama berlalu lintas.
"Kami sudah berulang kali bersama perusahaan memberikan sosialisasi kepada para sopir, untuk lebih waspada dan memperhatikan kondisi jalan raya. Jangan karena diburu waktu supaya tidak telat masuk pabrik, malah itu dapat membahayakan pengendara yang lain," tutur Wiji.
ANALISA BRIN Soal Kecelakaan
Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Haznan Abimanyu mengatakan, berdasarkan hasil penelitian Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), 80 persen penyebab kecelakaan lalu lintas disebabkan karena faktor manusia atau human error.
Ia menjelaskan, hal tersebut tidak bisa diselesaikan hanya dengan penegakan hukum dan sosialisasi.
Baca juga: Penumpang Selamat Kecelakaan di Magetan Ungkap Detik-detik Bus Masuk Jurang
"Lebih dari 80 persen penyebab kecelakaan berupa human error yang merupakan perwujudan dari unsafe action, ini tidak bisa diselesaikan dengan penegakkan hukum atau sosialisasi untuk meminta pengendara patuh pada hukum," kata Haznan dalam FGD Pemenuhan Persyaratan Teknis dan Laik Kendaraan Bermotor secara virtual, Selasa (6/12/2022).
Haznan mengatakan, selain faktor manusia, 10 persen faktor lain penyebab kecelakaan yaitu kondisi kendaraan dan jalan.
Ia mengatakan, dua faktor tersebut belum pernah dipetakan sehingga berujung pada kecelakaan yang terus berulang.
Karenanya, Haznan mengatakan, pemerintah melakukan peninjauan kondisi kelayakan dan pengujian kendaraan baik berbahan bakar fosil dan berbasis listrik.
Baca juga: KECELAKAAN DI BATAM, Sejumlah Pemotor di Sengkuang Terpeleset Tumpahan Minyak Goreng
"Langkah preventif untuk meninjau kondisi layaknya kendaraan dengan penugujdian yang dilakukan setipan 6 bulan," ujarnya.
Lebih lanjut, Haznan mengatakan, pengujian kendaraan bermotor sebagai syarat kelayakan adalah kunci utama untuk memitigasi kecelakaan lalu lintas.
Ia mengatakan, model pemeriksaan kendaraan juga harus mengikuti teknologi baru yang sesuai dengan prinsip kendaraan berkeselamatan.
"Dan dengan faktor kelayakan tadi perlu diawasi dalam kesiapan SDM guna menekan angka kecelakan di jalan," ucap dia seperti diberitakan Kompas.com.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Hamzah Arfah/Haryanti Puspa Sari)
Sumber: Kompas.com