PIALA DUNIA 2022

Profil Walid Regragui, Jadi Pelatih Maroko 2,5 Bulan Jelang Piala Dunia & Isu Pemain Kelahiran Eropa

Profil Walid Regragui, Pelatih Timnas Maroko yang ditunjuk dua bulan jelang Piala Dunia 2022, terjadi penolakan dan hadapi isu pemain kelahiran Eropa

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
AFP/KARIM JAAFAR
Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui memberikan instruksi kepada pemainnya saat pertandingan melawan Portugal di perempat final Piala Dunia 2022, 10 Desember 2022. Maroko menang 1-0 pada pertandingan ini dan lolos ke semifinal. 

Selain penolakan, Walid Regragui juga dikritik dengan pemain pilihannya karena banyak yang kelahiran Eropa.

Baca juga: Portugal Disingkirkan Maroko, Cristiano Ronaldo Sebut Impiannya di Piala Dunia 2022 Berakhir

Pengkritik Walid memintanya mengutamakan pemain kelahiran Maroko.

Namun, Walid Regragui melawan isu soal pemain kelahiran Eropa itu.

Sebagian pemain Timnas Maroko memang diisi pemain-pemain kelahiran Eropa seperti Achraf Hakimi (Spanyol), Hakim Ziyech (Belanda), Sofyan Amrabat (Belanda), Yassine Bounou (Kanada), Noussair Mazraoui (Belanda), Romain Saiss (Prancis), Selim Amallah (Belgia), Bilal El Khannouss (Belgia), Zakaria Aboukhlal (Belanda), Soufiane Boufal (Prancis), Ilias Chair (Belgia), Walid Cheddira (Italia), dan Amine Harit (Prancis).

Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui dibopong para pemain dan staf pelatih setelah kemenangan 1-0 atas Portugal di perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022). Maroko lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 berkat kemenangan itu.
Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui dibopong para pemain dan staf pelatih setelah kemenangan 1-0 atas Portugal di perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022). Maroko lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 berkat kemenangan itu. (AFP/NELSON ALMEIDA)

Walid Regragui mengatakan banyak suara sumbang yang mengatakan kenapa Timnas Maroko tidak dibentuk dari pemain kelahiran Maroko.

Walid Regragui sangat menentang cara berpikir seperti ini karena pemain Maroko kelahiran Eropa juga berjuang sampai mati untuk Maroko.

Baca juga: Maroko Menang vs Portugal, Lolos ke Semifinal, Regragui: Hasil Kerja Keras, Buka Keajaiban

"Saya sering melawan (pemikiran) ini."

"Sebelum Piala Dunia ini kami menghadapi perdebatan soal pemain yang lahir di Maroko dan Eropa."

"Kadang-kadang sebagian orang, termasuk jurnalis mengatakan ada pemain Maroko yang tidak disukai, kenapa tidak bermain dengan pemain yang lahir di Maroko?"

"Kami menunjukkan kepada dunia bahwa setiap orang Maroko adalah orang Maroko, ketika dia bermain untuk tim nasional, dia ingin mati, ingin berjuang (untuk Maroko)."

"Saya lahir di Prancis tetapi tidak ada yang bisa mengambil hati saya dari negara saya."

"Para pemain saya memberikan 100 persen."

Baca juga: Maroko vs Portugal, Walid Regragui Berambisi Ciptakan Sejarah di Piala Dunia 2022

"Beberapa pemain lahir di Jerman, beberapa di Italia, Spanyol, Belanda, Prancis, dan setiap negara memiliki budaya sepakbola."

"Anda membuat situasi campur aduk dengan (isu) itu dan (kami) mencapai perempat final," ujarnya.

Walid Regragui membuktikan pemain pilihannya mampu menjadi pahlawan bagi Maroko sehingga bisa membawa Timnas mereka mencatat sejarah di Piala Dunia 2022.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved