Mudik Natal Tahun Baru di Bintan, Penumpang Pelni KM Umsini Naik 100 Persen

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Mudik Natal dan Tahun Baru di Bintan mulai terasa di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kamus (15/12/2022).

Sebanyak 873 penumpang menggunakan kapal Pelni KM Umsini menuju Tanjung Priok, Jakarta untuk mudik Natal dan Tahun Baru dari Pelabuhan di Bintan itu.

Ratusan penumpang kapal Pelni KM Umsini yang hendak mudik Natal dan Tahun baru tampak memenuhi kawasan pelabuhan untuk boarding pass dan memasuki kapal yang akan membawa mereka ke Jakarta.

Seorang penumpang kapal Pelni KM Umsini, Reki mengaku hendak pulang ke Jakarta untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga dan kerabat.

"Kebetulan saya bisa ambil cuti. Sudah dua tahun tidak pulang kampung karena pandemi. Makanya tahun ini saya memutuskan untuk pulang kampung," ucapnya kepada TribunBatam.id.

Baca juga: Perayaan Natal Tahun Baru Kerukunan Keluarga Kawanua di Tanjungpinang

Sementara Kepala Operasional Pelni Cabang Kota Tanjungpinang, Suharto menuturkan, tercatat 873 penumpang berangkat menggunakan KM Umsini dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang.

Kapal rencananya akan berangkat sekira pukul 16.00 WIB dari pelabuhan di Bintan itu.

Adapun rute kapal Pelni KM Umsini dari Bintan, Provinsi Kepri selanjutnya menuju Tanjung Priok, Jakarta - Surabaya, Jawa Timur - Makassar, Sulawesi Selatan - Maumere - Larantuka - Lewoleba dan Kupang.

"Setelah itu KM Umsini akan kembali lagi ke Bintan pada 29 Desember 2022 di Kijang untuk tujuan ke Makassar dan selanjutnya," terangnya.

Suharto juga memberitahu, bahwa untuk di tanggal 15 Desember 2022 jelang Natal 2022 dan tahun baru 2023 jumlah penumpang mengalami peningkatan dari biasanya.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Kelud Pekan Ini, Simak Juga Syarat Perjalanan Terbaru

Biasanya jumlah penumpang hanya sekitar 400 orang, kini sudah naik hingga 873 penumpang.

"Jadi ada peningkatan sekitar 400 orang lebih menjelang Natal dan Tahun Baru untuk hari ini," ungkapnya.

Sementara itu saat disinggung apakah ada persyaratan yang harus dilengkapi penumpang di masa pandemi Covid-19 saat ini, Suharto menuturkan, bahwa sesuai prosedur dan aturan satgas Covid-19, calon penumpang yang berangkat tetap pakai vaksinasi dosis lengkap (Booster).

Bila mana belum vaksin booster tidak bisa berangkat sesuai surat edaran Satgas Covid-19.

"Tetapi jika calon penumpang ada surat keterangan dari Dokter karena Kondisi Kesehatan, tidak apa-apa. Paling nanti kita suruh untuk Antigen saja," jelasnya.