NELAYAN HILANG DI LAUT BINTAN

Hari Ketiga Pencarian Nelayan Bintan Hilang di Laut, Tim Gabungan Bagi 4 Sektor Hingga Gunakan Drone

Hari ketiga proses pencarian terhadap Misran (47), nelayan Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan berlanjut. 

TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng
PENCARIAN NELAYAN HILANG DI BINTAN  - Tim SAR gabungan kembali mecari Misran, nelayan asal Desa Busung yang hilang saat mencari udang di perairan Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam,  Kabupaten Bintan, Kepri, Kamis (21/8/2025). Pencarian memasuki hari ketiga. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Pencarian Misran (47), nelayan Bintan asal Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memasuki hari ketiga.

Meski begitu, tim SAR gabungan tetap semangat dalam mencari nelayan Bintan yang hilang di laut itu.

Tim mulai bergerak pada pukul 08.00 WIB dari dermaga Busung.

Mereka menelusuri perairan Busung dan sekitarnya. 

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Tanjungpinang, Eryk Subariyanto menegaskan jika operasi ini tetap dilakukan. 

"Biasanya kami lakukan pencarian hingga hari ketujuh," kata Eryk, Kamis (21/8/2025).

Pencarian hari ini dibagi menjadi empat sektor. 

Pencarian di sektor pertama dan kedua dilakukan di wilayah pesisir perairan Busung atau perairan dangkal dengan menggunakan boat dan pompong. 

Sedangkan pencarian di sektor tiga dan empat dilakukan di wilayah perairan Terkulai menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIG) dari Basarnas, Satpolaiur Polres Bintan, Polda Kepri dan Pangkalan PLP Tanjunguban. 

Selain itu, Tim SAR gabungan juga menggunakan drone untuk melakukan pemantauan dan pencarian terhadap Misran di perairan Terkulai. 

Eryk mengatakan, telah menginfokan kejadian ini ke pengguna transportasi laut. 

"Jika ada informasi atau melihat sesuatu segera melaporkan ke posko pencarian di Desa Busung," ujarnya. 

Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah mengimbau nelayan untuk selalu berhati-hati saat melaut. 

Sebelum melaut, ia meminta nelayan untuk memberitahukan keluarga terkait rencana untuk melaut. 

"Jika terjadi sesuatu, keluarga mengetahui keberadaan mereka," kata Ramlah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved